DANA DESA HARUS JADI MESIN EKONOMI DAN PENOPANG LAPANGAN KERJA LOKAL

Lumajang, Suara Semeru - Wakil Bupati Lumajang, Mas Yudha Adji Kusuma menegaskan pentingnya pengelolaan dana desa yang fokus pada kegiatan produktif. Hal itu disampaikannya dalam kegiatan Sosialisasi Membangun Desa Mandiri dan Berdaya Saing yang digelar di Hotel Aston Inn Lumajang, Minggu 16 Nopember 2025.

Mas Yudha menekankan bahwa dana desa tidak lagi boleh didominasi oleh kegiatan konsumtif atau seremonial yang hanya bersifat jangka pendek. Menurutnya, dana yang digelontorkan pemerintah pusat ini harus benar-benar menjadi penggerak pembangunan yang berkelanjutan di tingkat desa.

“Dana desa harus diarahkan untuk kegiatan produktif, mendorong tumbuhnya unit-unit ekonomi desa, memperkuat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan menciptakan lapangan kerja lokal,” tegas Mas Yudha di hadapan Kepala Desa dan perangkat desa yang hadir.

Ia menambahkan, fokus pada produktivitas akan meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat desa, memperkuat kemandirian, dan membuka peluang usaha baru. Dengan begitu, dana desa tidak hanya menjadi angka dalam laporan keuangan, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Mas Yudha juga mendorong setiap desa untuk melakukan perencanaan yang matang dan transparan dalam penggunaan dana desa. Setiap alokasi anggaran harus mengedepankan efektivitas, akuntabilitas, serta dampak langsung bagi warga desa.

Dalam kesempatan itu, ia menekankan penguatan BUMDes sebagai salah satu strategi utama. BUMDes yang sehat dan inovatif akan menjadi ujung tombak ekonomi desa, mampu mengelola potensi lokal, dan memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, pengembangan kegiatan produktif melalui dana desa diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja lokal. Hal ini penting untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada pekerjaan di luar desa dan menumbuhkan kemandirian ekonomi.

Mas Yudha menutup paparan dengan ajakan agar seluruh kepala desa dan perangkatnya bersama-sama memanfaatkan dana desa secara optimal. Ia menegaskan bahwa pengelolaan dana desa yang cerdas akan membangun desa yang mandiri, berdaya saing, dan sejahtera. (har)


Posting Komentar

0 Komentar