Lumajang, Suara Semeru - Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa menegaskan, soal pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pariwisata, khususnya bagi para pemandu wisata di Kabupaten Lumajang, dalam penguasaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris.
“Pariwisata bukan hanya tentang destinasi, tetapi tentang
pengalaman yang dirasakan wisatawan. Pengalaman yang berkesan lahir dari
pelayanan prima, keramahtamahan, dan kemampuan komunikasi yang baik. Di sinilah
pemandu wisata berperan sebagai wajah dan duta pariwisata,” ungkapnya, ketika
menghadiri Pelatihan Bahasa Inggris bagi Pemandu Wisata di Kabupaten Lumajang.
Wamenpar menjelaskan, pelatihan yang digelar Kementerian
Pariwisata bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang dan Universitas
LIA ini merupakan implementasi nyata dari penguatan ekosistem SDM pariwisata,
sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Kepariwisataan yang baru disahkan.
“Pelatihan ini akan meningkatkan daya saing SDM pariwisata
di kancah global. Dengan kemampuan komunikasi yang baik, kepercayaan diri dalam
melayani wisatawan mancanegara akan meningkat, dan itu menjadi modal untuk
memberikan pengalaman berkesan, dampaknya, Lumajang akan semakin dikenal, tidak
hanya secara nasional tetapi juga internasional,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Deputi Bidang Sumber Daya dan
Kelembagaan Kemenpar, Martini M. Paham menambahkan, bahwa pelatihan ini
merupakan langkah strategis memperkuat kompetensi komunikasi dan kualitas
pelayanan para pelaku pariwisata di destinasi unggulan. Penguasaan bahasa
asing, khususnya bahasa Inggris, menjadi keterampilan penting dalam
memperkenalkan sekaligus mempromosikan potensi wisata daerah kepada wisatawan
mancanegara.
“Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan berbahasa,
tetapi juga melatih pemandu wisata dalam merepresentasikan dan mengenalkan
atraksi daerah, baik dari sisi budaya, alam, buatan, hingga produk lokal.
Dengan begitu, pemandu wisata dapat tampil sebagai duta bangsa yang
profesional, ramah, dan berwawasan luas,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Lumajang, Bunda Indah Amperawati,
menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah
Kabupaten Lumajang dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata, terutama
dalam pembekalan kemampuan bahasa Inggris bagi pemandu lokal. Menurutnya, tren
kunjungan wisatawan ke Lumajang terus menunjukkan peningkatan yang
menggembirakan.
“Destinasi wisata kami mulai digemari wisatawan mancanegara.
Ini menunjukkan potensi besar Lumajang sebagai destinasi berskala dunia.
Pemerintah Kabupaten Lumajang akan memastikan pengembangan pariwisata terus
berjalan dengan baik,” jelasnya.
Pelatihan ini diikuti oleh para pemandu wisata dari berbagai
destinasi di Kabupaten Lumajang, khususnya Tumpak Sewu. Pembelajaran
dilaksanakan secara intensif sebanyak empat kali selama Oktober 2025, dengan
fokus pada praktik dialog (roleplay) yang relevan dengan tugas kepemanduan.
(yon)
0 Komentar