Lumajang, Suara Semeru - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lumajang, terus menunjukkan komitmennya dalam membangun dunia literasi dan kejurnalistikan, melalui kegiatan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia (SDM), di tengah disrupsi digital dan kecerdasan buatan yang berlangsung pada hari Selasa dan Rabu 14-15 Oktober 2025, di salah satu aula ternama di Kecamatan Pronojiwo.
Ketua PWI Kabupaten Lumajang, Mujibul Choir, SE.,
mengungkakan bahwa peningkatan kapasitas SDM di tengah disrupsi digital dan
kecerdasan buatan ini, bukan hanya tentang melahirkan wartawan, tapi juga
tentang membangun generasi yang kritis, bijak, dan berani menyuarakan
kebenaran.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk turut
berkontribusi dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia, khususnya di
bidang komunikasi publik, dan turut serta memajukan Kabupaten Lumajang melalui
karya jurnalistik,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan, Sekretaris 1 PWI Kabupaten
Lumajang, Fitroh Kurniadi, menurutnya di tengah disrupsi digital dan kecerdasan
buatan (AI), dunia mengalami perubahan fundamental di berbagai bidang, mulai
dari bisnis, pendidikan, hingga kehidupan sehari-hari.
“Disrupsi ini mendorong adaptasi, inovasi, dan restrukturisasi
cara manusia bekerja dan berinteraksi, makanya kita menggelar peningkatan
kapasitas SDM ini mas,” jelasnya.
Menurutnya, disrupsi menimbulkan ancaman hilangnya pekerjaan
di sektor tertentu, tetapi juga menciptakan peluang baru di bidang teknologi,
analisis data, dan AI berfungsi sebagai alat pendukung bagi jurnalis untuk
verifikasi data, bukan pengganti peran utama mereka.
“Disrupsi digital dan kecerdasan buatan bukanlah ancaman
yang tak terhindarkan, melainkan katalis untuk transformasi, peran manusia akan
berevolusi menjadi lebih strategis, kreatif, dan berempati, sementara teknologi
akan mengambil alih tugas-tugas yang monoton, sementara adaptasi dan
pembelajaran berkelanjutan adalah kunci untuk mengendalikan perubahan ini demi
kemajuan yang positif,” pungkasnya. (yon)
0 Komentar