Lumajang, Suara Semeru - Luasan permukaan danau Ranu Pani di
Desa Ranupane, Kecamatan Senduro, terus mengalami penyusutan dari waktu ke
waktu, dan dalam dua dekade ini, luasan permukaan danau yang hilang hampir
separoh.
Kabag Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger
Semeru (TNBTS), Septi Eka Wardhani mengungkapkan, pada tahun 2004 luasan danau
sekitar 5,9 hektar, dan setiap tahunnya mengalami pendangkalan sekitar 0,1
hektar, pada tahun 2016 misalnya tercatat ada sekitar 1,2 hektar luasan danau
yang hilang.
“Pendangkalan terjadi lebih cepat pada tahun berikutnya,
danau yang hilang mencapai 0,14 hektar per tahun, sehingga total luasan danau
yang hilang hingga tahun 2025 seluas 1,3 hektar. Dan tahun 2025 ini luasan
danau Ranu Pani tersisa 3,4 hektar,” ungkapnya.
Pendangkalan tersebut disebabkan karena dekatnya lokasi
danau dengan aktivitas manusia di sekitarnya, hingga membuat danau terus
menyempit, salahsatu penyebab pendangkalan, yaitu banyaknya sedimentasi akibat
erosi tanah di lahan pertanian ketika hujan, ia menilai, kondisi itu sebagai
indikasi hubungan negatif antara manusia dengan lingkungan alam sekitar. (har)
0 Komentar