Lumajang, Suara Semeru - Angin puting beliung
porak-porandakan rumah Samsi warga Desa Kalipenggung, Kecamatan Randuagung,
pada Minggu 5 Oktober 2025.
Samsi saat dikonfirmasi menuturkan, bahwa terjangan angin
tidak hanya menerbangkan atap rumah miliknya tetapi juga menumbangkan pohon
serta tembok yang mengelilingi rumahnya.
“Pusatnya dirumah saya ini pak, habis sudah tak bersisa
karena terjangan angina putting beliung tersebut,” ungkapnya, Senin 6 Oktober
2025.
Ditanya soal kerugian, ia menegaskan bahwa kerugian cukup
banyak, pasalnya selain bangunan tembok keliling yang ambruk, terjangan angina putting
beliung juga menyebabkan mobil truk yang diparkir dilahannya turut tertimpa
robohnya tembok.
“Selain tembok roboh ada juga pohon tumbang, terus itu
bagian depan truk ada yang tertimpa tembok roboh mas, kerusakannya cukup parah,”
tambahnya.
Seperti diketahui, selain di Desa Kalipenggung, Kecamatan
Randuagung, angin puting beliung juga menghancurkan beberapa rumah warga di
Desa Kaliboto Kidul, Kecamatan Jatiroto, dan menyebabkan kerusakan pada atap
dan tembok rumah serta tumbangnya beberapa pohon.
Sesuai keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan
Geofisika (BMKG), bBencana ini terjadi akibat pertemuan udara panas dan dingin
yang membentuk pusaran angin kencang, mengakibatkan kerugian materiel dan
membutuhkan penanganan darurat serta bantuan dari pemerintah daerah. (yon)
0 Komentar