Lumajang, Suara Semeru - Komitmen menjaga stabilitas keamanan dan mendukung pembangunan daerah kembali ditegaskan Forum Komunikasi Pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Lumajang dalam acara pisah kenal Komandan Kodim (Dandim) 0821 dan Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 527/BY.
Bupati Lumajang Bunda Indah Amperawati dalam sambutannya
menegaskan, keberhasilan menjaga situasi aman dan kondusif di Lumajang adalah
buah kekompakan Forkopimda.
Pergantian pucuk pimpinan TNI ini dipandang bukan sekadar
rotasi jabatan, melainkan kesinambungan kepemimpinan yang memperkuat sinergi
antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat.
“Alhamdulillah, meskipun ada dinamika nasional, Lumajang
tetap aman. Forkopimda kita luar biasa, kompak, dan mampu mendinginkan suasana
di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Bupati Indah menyampaikan apresiasi tinggi kepada pejabat
lama yang telah memberi kontribusi nyata bagi keamanan Lumajang. Ia juga
menyambut hangat pejabat baru dengan harapan besar.
“Kami menyambut Bapak Anton. Semoga sinergi yang telah
terjalin dapat diperkuat untuk menjaga keamanan sekaligus mendukung
pembangunan,” imbuhnya.
Senada, Wakil Bupati Lumajang Mas Yudha Adji Kusuma
menekankan bahwa pergantian komando merupakan regenerasi energi bagi daerah.
“Kita kehilangan sosok luar biasa, tetapi dengan kekompakan
Forkopimda, saya yakin tantangan apapun bisa kita hadapi. Semoga Bapak Ronny
selalu mengenang Lumajang, dan Bapak Anton membawa semangat baru untuk daerah
ini,” ucapnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut jajaran Forkopimda Lumajang,
mulai dari Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar, Ketua DPRD Oktaviani,
Wakil Ketua DPRD Solikin, pimpinan lembaga peradilan, hingga instansi terkait.
Kehadiran lengkap unsur pimpinan ini menegaskan betapa kuatnya kolaborasi di
Lumajang.
Lebih dari seremoni, pisah kenal tersebut menjadi ajang
memperkokoh komitmen bersama, TNI tetap menjadi mitra strategis pemerintah
daerah dalam menjaga keamanan, membantu penanggulangan bencana, hingga
mendukung ketahanan pangan. (har)
0 Komentar