DEWAN DAN KPU LUMAJANG, GUGAH KESADARAN KRITIS PEMILIH POTENSIAL GENERASI ALPHA

 

Lumajang, Suara Semeru - Generasi Alpha, yang terdiri dari anak-anak yang lahir sekitar tahun 2010-an, telah menjadi perhatian dalam dialog interaktif Dewan Mendengar Radio Semeru FM, pada Rabu 14 Mei 2025.

Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang, Reza Hadi Kurniawan, S.IP., mengungkapkan, bahwa mereka merupakan generasi pertama yang lahir dan dibesarkan di tengah kemajuan teknologi digital yang begitu pesat.

“Kita ingin menggugah kesadaran mereka yaitu teman-teman Generasi Alpha ini untuk menjadi pemilih yang kritis dalam pesta demokrasi ke depan,” ungkapnya.

Hadir dalam dialog tersebut Abu Kusaeri, S.E., selaku anggota KPU Kabupaten Lumajang Divisi Perencanaan Data dan Informasi. Tema yang diusung adalah ‘Pendidikan Pemilih dan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan’.

Menurutnya, dengan setiap sentuhan layar dan klik mouse, mereka memulai jalan mereka dalam dunia yang semakin terhubung dan kompleks. Generasi Alpha merupkana generasi lanjutan setelah Generasi Z dan menjadi generasi yang sangat dekat dengan teknologi internet.

Generasi Alpha sangat mudah beradaptasi dengan teknologi, hal ini karena Generasi Alpha menganggap bahwa teknologi digital merupakan sebuah kebutuhan. Hal ini sangat mempengaruhi bagaimana cara berkomunikasi, berinteraksi dan berpikir.

Sementara itu, Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Lumajang, Abu Kusaeri, S.E., menambahkan, bahwa KPU menyadari Generasi Alpha akan menjadi pemilih potensial dalam beberapa tahun ke depan.

“Oleh karena itu, KPU berusaha untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi mereka dalam pemilu di masa depan,” jelasnya.

KPU mengakui, bahwa generasi muda mendominasi jumlah pemilih dalam pemilu, dan mereka berusaha untuk memastikan bahwa generasi muda merasa terlibat dan terwakili dalam proses pemilu.

Menurutnya, KPU akan terus berusaha untuk melibatkan generasi muda dalam berbagai tahapan pemilu, seperti menjadi relawan, petugas TPS, atau bahkan menjadi pemilih yang aktif, seperti yang sudah dilakukan pada pesta demokrasi beberapa waktu lalu, baik itu di Pilpres, Pileg dan Pilkada.

“Dengan fokus pada Generasi Z, Millennia dan Alpha, KPU berharap bisa meningkatkan partisipasi pemilu secara keseluruhan, dan memastikan bahwa suara pemilih muda didengar, dan menciptakan pemilu yang lebih inklusif dan demokratis pada tahun 2029 mendatang,” pungkasnya. (Yoni Kristiono)

 

Editor : Roni


Posting Komentar

0 Komentar