JALUR PENGHUBUNG ANTAR KECAMATAN TERTUTUP LAHAR

 

Lumajang, Suara Semeru - Banjir lahar hujan Semeru mengakibatkan akses warga di Lumajang, Jawa Timur (Jatim) terhambat. Material batu menutup jalur alternatif antarkecamatan sehingga akses tertutup total.

Dalam rekaman video amatir, terlihat banjir lahar menerjang kawasan Sungai Besuk Sat, Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe pada Selasa (13/5/2025) sore kemarin. Diketahui, banjir terjadi seusai wilayah puncak diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi.

Tercatat, getaran banjir mencapai amplitudo maksimal 38 milimeter dengan durasi 6.300 detik. Banjir besar yang membawa material batu besar dan pasir ini menutup akses jalan alternatif antar-dua kecamatan. Atas kondisi tersebut, warga setempat melakukan pembersihan jalur secara swadaya dari material batu-batu besar yang menutup jalan sepanjang aliran Sungai Besuk Sat.

Kepala Desa Pasrujambe, Sugianto mengatakan, untuk sementara ini jalur tersebut ditutup sementara hingga pembersihan sisa material banjir lahar semeru selesai. Akibatnya warga yang hendak melintas di jalan penghubung Kecamatan Pasrujambe dan Candipuro harus memutar rute, lantaran jalurnya tertutup total.

Selain tertutup batu, kondisi aliran sungai lahar yang masih deras juga membahayakan untuk dilintasi kendaraan.

Atas situasi ini, aktivitas mobilitas warga jadi terhambat. Sementara itu di lokasi lain dampak banjir lahar hujan Semeru membuat satu dusun di Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro terisolasi. Setidaknya ada 125 keluarga di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari terdampak dari adanya banjir lahar semeru tersebut.(Yoni Kristiono)

 

Editor : Roni


Posting Komentar

0 Komentar