DEWAN BERHARAP PROMOSI DESTINASI WISATA LUMAJANG TERUS DIOPTIMALKAN

 

Sumber: Semeru FM

Promosi wisata di Kabupaten Lumajang wajib dioptimalkan. Tujuannya, untuk menarik minat wisatawan lokal maupun wisatawan asing berkunjung ke Lumajang.

Pernyataan ini disampaikan Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lumajang, Trisno, SH. Ketika menjadi narasumber di Program Dewan Mendengar Radio Semeru FM, Kamis (13/7). Karena melalui promosi inilah, wisata unggulan Kabupaten Lumajang bisa dikenal secara luas.
“Kami kira salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan dalam upaya pengembangan sektor pariwisata adalah promosi. Dari situ akan memancing minat atau daya tarik masyarakat lokal dan luar negeri untuk berkunjung,” ungkapnya.
Sumber: Semeru FM

Hadir pula dalam dialog tersebut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati. Tema yang diusung adalah “Pariwisata Lumajang Pasca Erupsi dan Lahar Semeru”.
Trisno menambahkan, Kabupaten Lumajang memiliki objek wisata yang tak kalah menarik dengan daerah lain. Mulai dari wisata alam, wisata religi, wisata sejarah dan wisata buatan. Bahkan beberapa desa juga sudah mengembangkan wisatanya masing masing, dengan pelibatan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Sehingga secara potensi, Kabupaten Lumajang sudah memiliki modal besar untuk menarik minat wisatawan lokal dan asing untuk berkunjung. Tinggal promosinya yang harus terus dimaksimalkan. Ia menjelaskan, di era serba canggih seperti sekarang ini, digitalisasi merupakan suatu langkah yang efektif untuk melakukan gerakan masif promosi di jejaring sosial dan lainnya.
“Sebenarnya promosi bisa dilakukan dalam bentuk apapun, baik itu selebaran dan lain sebagainya. Terlebih, pada era serba modern saat ini, promosi melalui media sosial ataupun platform internet lainnya sangatlah potensial, termasuk penggunaan videotron yang diputar ketika ada kunjungan pejabat luar daerah ke Lumajang, seperti yang sudah dilakukan Kabupaten Bondowoso, itu perlu juga diterapkan di Kabupaten Lumajang,” timpalnya.
Pihaknya juga menyadari bahwa kurang optimalkan media promosi yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata, karena terbentur soal anggaran, hal inilah yang akan terus dilakukan perbaikan oleh Dewan dalam hal ini Komisi B DPRD Kabupaten Lumajang, agar alokasi anggaran untuk sektor pariwisata ke depan bisa ditingkatkan.
Sumber: Semeru FM

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati. Potensi wisata di Kabupaten Lumajang diakui sangat luar biasa, bahkan ada salah satu objek wisata yang sudah sering dikunjungi oleh wisatawan asing yaitu Air Terjun Tumpak Sewu di Kecamatan Pronojiwo, bahkan untuk bulan Juli ini saja, rencananya ada 500 turis asing asal Tiongkok yang akan berkunjung ke lokasi tersebut.
“Rencananya akan ada kunjungan turis asing asal Tiongkok ke Air Terjun Tumpak Sewu. Namun karena terjadi musibah banjir lahar dingin yang terjadi beberapa waktu lalu, dengan berat hati kita batalkan dan akan kita alihkan ke lokasi wisata lainnya, namun tetap di wilayah Kabupaten Lumajang,” jelasnya.
Yuli menambahkan, setelah Pemerintah Kabupaten Lumajang, menetapkan masa tanggap darurat bencana banjir selama 14 hari. Lokasi objek wisata yang ada di wilayah terdampak juga ikut ditutup untuk sementara waktu. Meliputi wilayah di Kecamatan Pronojiwo, Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Pasrujambe.
Sumber: Semeru FM

“Untuk mendukung langkah tersebut, kami dari Dinas Pariwisata juga sudah bersurat terkait lokasi penutupan beberapa objek wisata terdampak. Ini kami lakukan, sebagai upaya deteksi awal untuk pembenahan, sehingga beberapa objek wisata yang terdampak bisa segera dibenahi kembali, sambil menunggu proses pembenahan infrastruktur jalan dan jembatan yang saat ini sudah dilakukan oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Pusat,” pungkasnya. (YONI KRISTIONO)

Posting Komentar

0 Komentar