DEWAN APRESIASI CAPAIAN PAD PASIR NAIK 200 PERSEN LEBIH

 

Sumber : Semeru FM

     Dewan Perwakilan Rakyat Darah (DPRD) Kabupaten Lumajang memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah, yang telah mampu mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor tambang pasir, sehingga pendapatan yang masuk ke kas daerah, bisa naik 200 persen lebih.

     Apresiasi itu disampaikan Sekretaris Komisi C DPRD Kabupaten Lumajang, Achmad Faruq Qotibi, SH. Menurutnya realisasi pendapatan PAD dari sektor pasir ini sudah naik berkali lipat dalam kurun beberapa bulan belakangan ini.

     “Setelah diaktifkannya Stockpile Pasir Terpadu (SPT), mulai bulan Mei hingga Juli tahun 2022, kenaikan pajak pasir sudah cukup signifikan, bahkan kenaikannya mencapai 200 persen lebih dibanding bulan yang sama di tahun sebelumnya,” ungkapnya, ketika menjadi narasumber diprogram Dewan Mendengar Radio Semeru FM pada Senin (15/8). Tema yang diusung dalam dialog tersebut adalah “Genjot PAD Pasir Pasca Erupsi”.

Sumber : Semeru FM

     Stockpile terpadu menjadi kebijakan langkah pengelolaan problem pasir yang bisa tertangani by sistem. Dewan berharap dengan adanya SPT ini proses pertambangan pasir di Kabupaten Lumajang bisa lebih tertata, sehingga ini menjadi penataan yang manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Lumajang.

     Menurut Faruq, penataan yang dimaksud diharapkan dapat mencegah persaingan ekonomi yang tidak sehat antar penambang pasir di Kabupaten Lumajang. Karena bisa mengontrol Surat Keterangan Asal Barang (SKAB), mengontrol distribusi pasir dari Kabupaten Lumajang ke luar daerah, serta mengontrol kestabilan harga pasir.

Sumber : Semeru FM

     Faruq menambahkan, pada bulan Agustus ini saja, capaian pemerintah dari pajak pasir sudah tembus diangka 6,5 miliar. Padahal pada tahun 2021 lalu atau selama satu tahun, perolehan pajak pasir sebelum ada SPT, hanya tembus diangka 10,5 miliar. “Ini kenaikannya sudah sangat luar biasa menurut saya,” jelasnya.

     Menurut Faruq, pencapaian ini juga merupakan hasil kekompakan kerja para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang harus diapresiasi. Peningkatan target realisasi PAD pasir ini merupakan pencapaian yang luar biasa. Sehingga pihaknya berharap peran dinas terkait untuk bisa mengantisipasi kebocoran di jalur tikus juga harus dilakukan, agar pendapatan dari sektor pajak pasir bisa benar-benar maksimal.

     “Setelah Badan Pengelola Retribusi Daerah (BPRD) Kabupaten Lumajang bekerja secara optimal terkait dengan PAD pasir, maka Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) juga harus mendukung langkah BPRD, sehingga pendapatan PAD benar-benar berjalan sesuai dengan yang kita harapkan,” tegasnya.

     Meski capaian PAD sudah naik signifikan, pihaknya tetap mendorong Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk terus meningkatkan capaian pendapatan PAD. Pencapaian peningkatan target PAD dari sektor pasir ini merupakan salah satu bukti bahwa Kabupaten Lumajang mampu melakukan langkah-langkah strategis dalam upaya meningkatkan PAD, salah satunya melalui sektor SPT nya. (YONI KRISTIONO)