ANGGOTA KOMISI C DPRD LUMAJANG Hj. SURATI: PJU ITU PENTING, UNTUK MENEKAN KASUS KRIMINALITAS DAN ANGKA KECELAKAAN

 

Sumber : Semeru FM

     Dewan berharap, lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dipasang merata di Kabupaten Lumajang. Pentingnya PJU tersebut, selain mengurangi kasus laka lantas, juga mengurangi potensi tindak kejahatan.

     Seperti yang disampaikan Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lumajang, Hj. Surati. Menurutnya, meskipun ada PJU yang terpasang, namun masih sebagian saja. Hal ini, membuat sebagian wilayah di Kabupaten Lumajang masih gelap dan rawan.

     “PJU itu penting, untuk mengurangi tindak kriminalitas dan kasus kecelakaan,” ungkapnya, ketika menjadi narasumber diprogram Dewan Mendengar Radio Semeru FM pada Sabtu (20/8). Tema yang diusung dalam dialog tersebut adalah “Penerangan Jalan Umum”.

Sumber : Semeru FM

     Surati menambahkan, segala kemungkinan bisa terjadi ketika jalan tersebut minim penerangan PJU. Termasuk tindak kejahatan, seperti pencurian dan aksi kriminalitas lainnya. Untuk mencegahnya, dilokasi yang dinilai rawan tersebut harus terpasang PJU. 

     Surati mengatakan, keberadaan PJU tidak hanya membantu mengurangi potensi tindak kejahatan. Di sisi lain,  juga meningkatkan wajah pembangunan di Kabupaten Lumajang, khususnya di malam hari. 

     “Kami berharap, yang belum ada PJU segera terpasang. Agar aktivitas masyarakat di malam hari menjadi lebih lancar, serta mengurangi kekhawatiran saat dalam perjalanan,” jelasnya.


PENAMBAHAN PJU TERBENTUR ANGGARAN


     Pada tahun 2022 ini, alokasi anggaran untuk PJU sudah tidak ada lagi, sehingga Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lumajang, kemungkinan besar tidak akan melakukan penambahan pada fasilitas PJU dilokasi yang dinilai rawan aksi tindak kejahatan, terutama yang ada di wilayah pinggiran.

Sumber : Semeru FM

     Hal ini disampaikan Surati, menurutnya alokasi anggaran untuk PJU pada tahun ini memang ditiadakan. Anggaran penambahan PJU sudah digelontorkan pada tahun 2021 lalu, baik itu untuk penambahan dijalur kabupaten maupun yang ada diposisi Jalan Poros Desa (JPD).

     “Memang di tahun ini tidak ada alokasi anggaran untuk penambahan PJU, sehingga PJU yang ada ini harus dimaksimalkan pemeliharaannya dan terus dilakukan pengawasan agar tetap terjaga dengan baik. Sementara untuk yang lokasi rawan dan tahun kemarin belum kebagian, ya harus bersabar,” tegasnya.

     Meskipun demikian, berbagai upaya masih akan terus dilakukan oleh Dewan, salah satunya dengan memilah anggaran pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK),  jika memungkinkan maka penambahan pasang baru untuk PJU akan diambilkan dari PAK tersebut. 

Sumber : Semeru FM

     “Kami masih akan mempelajarinya, jika dimungkinkan bisa diambilkan dari PAK maka akan kami ajukan anggaran penambahan PJU dari anggaran tersebut,” kata Surati.

     Pada kesempatan ini Surati juga mengajak kepada masyarakat untuk ikut menjaga fasilitas PJU yang sudah terpasang, karena dari hasil laporan yang diterima Dewan, banyak PJU mati karena adanya faktor kesengajaan.

     “Kami menerima banyak laporan, ada PJU yang sengaja dimatikan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Nah ini adalah tugas kita bersama untuk melakukan pengawasan, agar kasus semacam ini tidak terus terjadi,” pungkasnya. (YONI KRISTIONO)


Posting Komentar

0 Komentar