SMP AL-IKHLASH SIAP CETAK GENERASI UNGGUL



      SMP Al-Ikhlash Lumajang mulai membuka Pendaftaran Pesera Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021 dengan sistem online. Ini dilakukan karena Lumajang masih dalam suasana pandemi virus corona (Covid-19).
      Seperti dikatakan kepala SMP Al-Ikhlash Lumajang Teguh Hidayat Indaryanto, S.Ag, bahwa proses pendaftaran sudah dimulai dan sudah banyak yang mendaftar. Bagi peserta didik yang akan bergabung di sekolah ini, bisa menghuhubungi nomer telpon (0334) 891989. Nantinya pendaftar yang sudah menghubungi, akan diberi arahan soal persyaratan pendaftaran.
      Bukan hanya itu, bagi calon orang tua wali murid yang masih bingung dengan sistem pembelajaran via online, pihak sekolah juga melayani pertanyaan atau konsultasi di kantor yag beralamat di Jalan Bengawan Solo 167 A, Kelurahan Jogoyudan, Lumajang.
      Proses masuk di SMP Al-Ikhlash tidak seribet yang dibayangkan oleh masyarakat. Semua calon siswa yang mendaftar, akan dilakukan tes ringan, sehingga bisa diketahui kelebihan peserta didik itu ada di bidang apa.
  
   

 “Monggo segera bergabung, kami siap meberikan pelayanan maksimal,” ungkap Teguh Hidayat Indaryanto, S.Ag, ketika menjadi narasumber di program Panorama Pagi Radio Semeru FM pada Rabu (15/4) pagi. Hadir pula dalam acara tersebut Direktur Lembaga Pendidikan Al-Ikhlash Drs. Djatto, M.M, ketua komite sekolah Hj. Siti Rufaidah, S.Pd. M.Pd. Kemudian Erna Pratiwi S.Pd, bari bagian humas, dan Eka Junaedi, S.Pd, selaku kepala seksi kurikulum.

      Hadirnya sekolah ini, masih menurut Teguh, dirancang untuk menghasilkan lulusan yang Islami, mandiri dan berintelektual. Sekolah ini mengusung motto: Gali Potensi Raih Prestasi Menuju Ridho Ilahi.
      Teguh menjelaskan, SMP Al-Ikhlash selama ini sudah mampu mencetak siswa mandiri. Hal ini karena di sekolah ini banyak kegiatan positif yang diajarkan, sehingga bisa memunculkan mental tangguh peserta didik. Bukan hanya itu, lanjut Teguh, semua peserta didik juga langsung dibekali Latihan Dasar Kepemimpinan Sekolah (LDKS). Ini dilakukan agar siswa memiliki jiwa pemimpin yang baik. “Kita tidak ingin menambah jumlah sekolah jelek di Lumajang. Maka kita hadir untuk menjadi sekolah unggul, dengan berbagai inovasi kebaikan,” tegasnya.

 
     Teguh menambahkan, berbagai prestasi juga saudah ditorehkan, mulai prestasi di tingkat nasional maupun internasional, “Kita sudah meraih medali emas jambore internasional di Malaysia, medali emas dan perak dalam kejuaraan nasional Airlangga Cup 2016 di Bali, serta masih banyak prestasi lainya, baik yang lokal, regional maupun nasional,” jelasnya.
      Sementara itu Direktur Lembaga Pendidikan Al-Ikhlash Drs. Djatto, M.M. mengungkapkan, selain memberikan pelayanan prima, di sekolah ini juga sudah menerapkan program pendidikan satu atap. Hal ini dilakukan untuk memberikan pelayanan pendidikkan yang baik kepada semua peserta didik. 


Ia menegaskan, selama ini proses belajar mengajar di SMP Al-Ikhlash tidak mengecewakan. Hal ini disampaikan para orang tua siswa ketika dimintai pendapat soal pelayanan sekolah. Mereka pada umumnya mengaku sangat puas terhadap pelayanan dan pelaksanasn proses pendidikan di Al-Ikhlas. “Insya Allah pelayanan kami sudah sesuai dengan yang dicita-citakan dan diharapkan orang tua peserta didik,” ungkapnya.

      Sementara itu, terkait pembelajaran daring di masa pandemi corona, juga sudah berjalan dengan baik. Ini sesuai hasil pantauan yang dilakukan oleh pihak sekolah, “Kita tidak akan ada puas-puasnya dalam melayani peserta didik, agar menjadi generasi unggul dan bisa diandalkan,” imbuhnya.
Djatto mengaku, akan terus meningkatkan pelayanan secara maksimal dengan menerima berbagai saran dan kritik dari semua pihak. Ini dilakukan, agar program yang sudah berjalan akan semakin baik.
      Pada kesempatan yang sama, Ketua Komite SMP Al-Ikhladh Hj. Siti Rufaidah, S.Pd. M.Pd, meyakini jika peserta didik di SMP Al-Ikhlash mampu mendongkrak Indek Pembangunan Manusia (IPM) Lumajang, agar jauh lebih baik dari saat ini. “Kami selaku wakil dari wali murid dan dari masyarakat, berharap bisa memberikan daya dukung dan mediasi kepada sekolah ini, sehingga peserta didik bisa menerima semua pelajaran seperti yang diharapkan oleh orang tuanya, serta bisa membantu untuk menggenjot IPM Lumajang lebih baik lagi,” ungkapnya.
      Untuk itu dirinya mengajak kepada masyarakat agar secepatnya gabung di SMP Al-Ikhlash. “Islami, mandiri dan berintelektual adalah visi kami, ayo segera gabung, karena kuota kita terbatas,” harapnya, kepada pendengar Radio Semeru FM dan masyarakat Lumajang secara umum. Dengan berbagai inovasi yang sudah dijalankan itu, dirinya yakin, lulusan dari SMP Al-Ikhlash akan menjadi generasi unggul dan akan mampu mendongkrak IPM Lumajang, yang selama ini tertinggal jauh dari kabupaten tetangga.
      Sementara itu Humas SMP Al-Ikhlash Erna Pratiwi, S.Pd, mengatakan bahwa untuk membangun kinerja yang baik, pihaknya sudah melakukan proses kerjasama dengan komite sekolah untuk menangani semua kebutuhan belajar mengajar. Salah satunya dengan 6 quality insurance, di antaranya pembelajaran Al-Qur'an, ibadah, akhlak, bersih, disiplin dan mandiri. “Untuk mendukung terwujudnya peserta didik sesuai dengan yang kita harapkan, kerjasama dengan sistem formula bersama komite terus kita maksimalkan, sehingga hasilnya menggembirakan,” jelasnya.
      Eka Junaedi, S.Pd selaku Kasi Kurikulum SMP Al-Ikhlash mennimpali, pembelajaran Al’Quran di sekolah ini dibagi ke dalam beberapa jilid. Ini dilakukan tidak seperti pelajaran pada kurikukum secara umum, agar lebih mudah dicerna oleh peserta didik. Selain itu berbagai terobosan lainnya dalam inovasi pembelajaran juga dilakukan, sehingga peserta didik lebih mudah menerima semua pelajaran yang diberikan oleh sekolah. "Inovasi ini terus kita lakukan, demi terciptanya peserta didik yang unggul secara Islami, mandiri dan berintelektual sesuai dengan visi sekolah," jelasnya.


     

Bahkan sekolah yang sudah berdiri sesuai Surat Keputusan (SK) Pendirian 05-09-2006 dan mendapat izin SK izin operasional tanggal 01-07-2013 ini, sudah menerapkan pembelajaran full day selama 5 hari, dengan memenuhi semua kebutuhan gizi peserta didik selama berada di sekolah. "Sekolah kami full day. Siswa pulang setelah sholat ashar. Membolehkan peserta didik membawa HP, sebagai sarana komunikasi dengan orang tua ketika pulang dan juga untuk media pembelajaran beberapa mata pelajaran," jelasnya.
      Sekolah ini memiliki 14 guru termasuk kepala sekolah. Masing-masing guru berada di dalam kelas yang diasuhnya, dan setiap kelas atau rombongan belajar diasuh oleh 2 guru. "Ini kami lakukan agar peserta didik nyaman dalam menerima pelajaran dari kami," tegasnya.
      Dalam talkshow yang dipandu oleh Hariyanto, S.Pd ini, cukup banyak respons dari para pendengar dan juga fans Radio Semeru FM yang disampaikan baik melalui telepon, WA maupun facebook. (YONI)

Posting Komentar

0 Komentar