DPRD LUMAJANG MEMBUKA WARUNG GRATIS UNTUK MASYARAKAT


      Dalam beberapa hari ini, anggota DPRD Lumajang membagikan makan siang gratis dalam bentuk nasi bungkus dan nasi kotak di sejumlah tempat strategis, antara lain di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT) di dekat Terminal Minak Koncar. Dalam sehari, ada ratusan nasi bungkus dan nasi kotak dibagikan, baik kepada para sopir angkot, abang becak, ojek, hingga pedagang asongan. Pembagian dimulai pukul 11.00 WIB hingga selesai.
Hj. Nur Hidayati M.Si
      Hj. Nur Hidayati M.Si, anggota Komisi A DPRD Lumajang mengatakan, bagi-bagi makan siang gratis akan terus dilakukan setiap hari. Jika banyak warga yang peduli, maka warung gratis akan terus dibuka, hingga wabah corona hilang dari Lumajang dan Indonesia.
      "Sumbangan ini bukan hanya dari DPRD saja, tapi juga dari warga yang lain. Kita akan salurkan kepada mereka yang membutuhkan," papar politisi dari partai Nasdem itu, ketika diwawancarai oleh Hariyanto, S.Pd dalam program Live Reportase Radio Semeru FM Kamis (16/4) siang.
Ide warung gratis ini, menurut Nur Hidayati, berawal dari pengalamannya, ketika dia memberikan sedikit uang ke salah satu sopir di Terminal Minak Koncar.


     Pemberian uang Rp 50 ribu itu disambut isak tangis oleh salah satu sopir.  Ketika ditanya Nur Hidayati mengapa menangis, sang sopir menjawab kalau dirinya belum makan dan uang itu akan digunakan untuk beli makanan. “Dari situ kita dapat inspirasi. Bayangkan, jam 2 siang mereka belum makan sejak pagi, karena penumpang sepi,” imbuhnya.
      Selain memberi masyarakat makan siang, dengan adanya warung gratis ini, sedikit banyak bisa membantu beban para sopir, pedagang asongan serta abang becak yang ada di KWT dan terminal. “Tadi ada yang bilang dengan adanya warung gratis jatah makan mereka Rp 7 ribu untuk makan siang bisa dibawa pulang,” jelasnya.
     



Langkah Dewan ini, masih kata Nur Hidayati, bukan untuk pencitraan, bukan untuk sensasi bahkan juga bukan untuk ajang politik. Ini murni bantuan kemanusiaan dalam menghadapi wabah virus corona, yang sekarang sedang melanda Lumajang dan Indonesia. “Ini bukan untuk sensasi. Kami murni membantu. Selama ada yang memberi, kegiatan ini akan terus kita lakukan,” pungkasnya.
      Hal senada juga disampaikan anggota Komisi A DPRD Lumajang dari partai PKB Abdul Rahman Saleh. Kegiatan ini murni inisiatif Dewan dari hasil iuran anggota. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi beban masyarakat dalam menghadapi pandemi corona, “Ini inisiatif dari kami. Hasil iuran bersama kita wujudkan dalam bentuk nasi bungkus, agar bisa dikonsumsi secara langsung,” ungkapnya.
    
     Langkah Dewan ini diapresiasi pedagang asongan yang sempat diwawancarai Hariyanto, S.Pd. Menurut salah satu pedagang asongan, warung gratis ini sangat membantu karena mampu mengurangi beban mereka yang saat ini sudah semakin sulit untuk mendapatkan pendapatan dari berjualan di kawasan terminal, “Ini sangat membantu, kami ucapkan terimakaksih kepada bapak ibu Dewan, karena penghasilan kami saat ini sudah tidak tentu dan menurun drastis,” keluhnya.
     Masyarakat yang akan mengambil makanan gratis diwajibkan untuk cuci tangan, kemudian menggunakan masker. Ini dilakukan untuk mencegah penularan virus corona sekaligus mematuhi anjuran
pemerintah. Bahkan bagi masyarakat yang tidak memakai masker, oleh wakil rakyat yang ada di lokasi warung gratis, langsung diberi masker. (YONI)






Posting Komentar

0 Komentar