DISKON LISTRIK DISAMBUT GEMBIRA SEKALIGUS GELISAH

Pemberian diskon selama 3 bulan (April, Mei, dan Juni) kepada 181.328 pelanggan PLN di Lumajang sebagai dampak virus corona, baik diskon gratis untuk pelanggan dengan daya 450 VA (Volt Ampere) maupun diskon 50% bagi pelanggan dengan daya 900 VA, disambut gembira warga Lumajang. Akan tetapi, cukup banyak warga yang berharap agar pemberian diskon untuk pelanggan daya 900 VA itu diberlakukan sama semua, tidak tebang pilih berdasarkan kategori atau kode pembayaran tertentu.
     Harapan itu disampaikan sejumlah warga yang mendengarkan dan menyimak talkshow Panorama Pagi, Selasa (7/4) kemarin, yang menghadirkan narasumber dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
Beberapa penelpon atau pengirim pesan yang masuk ke Semeru FM, seperti Malik Fadjar, Khomsiyah, dan Rudu, mengaku sangat bersyukur dan gembira atas kebijakan pemerintah tersebut karena sangat membantu meringankan warga akibat meluasnya Covid-19. Namun mereka mempertanyakan, mengapa diskon yang 50% untuk daya 900 VA masih dipilih-pilih hanya untuk pelanggan tertentu yang ada kode tidak mampu, karena dikhawatirkan bisa menimbulkan keresahan dan kekecewaan. Khomsiyah misalnya, menganggap hal itu kurang adil. “Jangan tebang pilih, kami ini yang merasakan dampaknya,” ungkap penelpon yang tinggal di Jalan Ir. H. Juanda Lumajang itu.
Hal senada juga disampaikan Malik Fadjar. Ia menilai, adanya pembedaan diskon untuk kategori 900 VA itu terkesan pemerintah kurang ikhlas, padahal untuk kepentingan rakyat.
Menyikapi hal ini, Hendik Purwahyudi Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Lumajang menuturkan, pihaknya hanya menjalankan perintah dari pemerintah pusat. Pemberian listrik gratis bagi pelanggan 450 VA dan diskon 50% untuk pengguna 900 VA itu memang hanya untuk warga yang masuk kategori subsidi.
“Ini untuk yang subsidi. Kami menjalankan program tersebut, sesuai basis data yang kami terima dari pusat,” jelas Hendik, yang hadir bersama sejumlah anggota TPID, antara lain Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Perekonomian Setda Lumajang Agus Setiawan dan Kasubag Tatakelola Perekonomian dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Administrasi Perekonomian Setda Lumajang Arif Masudi.
Hendik juga menyampaikan, bagi masyarakat yang masih kebingungan untuk mendapatkan program listrik gratis dan diskon 50 persen, bisa menghubungi kontak center dengan nomor telepon 0334-123, “Jika masih kebingungan, petugas kami akan membantu,” imbuhnya.

     Untuk pelanggan prabayar dapat memperolehnya dengan mengirimkan nomor ID Pelanggan ke platform media sosial Whastapp dengan Nomor 08122-123-123 atau melalui website resmi PLN www.pln.co.id. Dengan ID tersebut, pelanggan akan mendapatkan token senilai pemakaian tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Sedangkan diskon tarif untuk pelanggan subsidi 900 VA bagi pelanggan pascabayar, rekening yang harus dibayarkan pada tiap bulannya akan dikurangi 50%.
Hal senada juga disampaikan Unit Layanan Pelanggan PLN Klakah Arif Nugraha Hanto. Katanya, masyarakat yang terdampak namun meterannya ada kode M atau mampu, yang artinya pelanggan dengan kode tersebut tidak masuk daftar subsidi, bisa mengajukan permohonan tidak mampu melalui desa. Setelah rekom dari desa turun, baru pihak PLN akan merubahnya ke golongan bersubsidi dan otomatis akan menerima kompensasi listrik gratis dan diskon 50 persen bagi yang pelanggan 900 VA.
"Masyarakat yang keberatan karena tidak mendapatkan listrik gratis dan diskon 50 persen, segera mengajukan kepada pihak desa. Jika desa sudah menyetujui, kami akan memberikan kode yang sama dengan yang bersubsidi,” jelasnya.
Dalam Talkshow yang dipandu oleh Hariyanto, S.Pd ini, cukup banyak respons dari para pendengar dan juga fans Radio Semeru FM yang disampaikan baik melalui telepon, WA maupun facebook. (YONI)

Posting Komentar

0 Komentar