Lumajang, Suara Semeru - Jelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kabupaten Lumajang, memastikan air terjun Tumpak Sewu di Kecamatan Pronojiwo aman untuk dikunjungi.
Meskipun, bulan lalu, tepatnya pada 19 November 2025, Gunung Semeru erupsi dan memuntahkan awan panas sejauh 13 kilometer dari puncak kawah mengarah ke tenggara. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, air terjun Tumpak Sewu tetap aman dikunjungi pasca-erupsi Gunung Semeru.
Pasalnya, aliran sungai yang mengarah ke Tumpak Sewu, yakni
Sungai Glidik, memiliki aliran yang berbeda dengan yang dilewati awan panas
maupun banjir lahar hujan Gunung Semeru. Menurutnya, awan panas dan banjir
lahar hujan Gunung Semeru mengarah ke Besuk Kobokan dan aliran Sungai Regoyo di
Kecamatan Candipuro.
"Untuk tumpak Sewu aman dikunjungi karena tidak terdampak
langsung erupsi Semeru karena berbeda jalur aliran sungai," kata Patria di
Lumajang, Kamis 18 Desember 2025.
Patria mengimbau wisatawan tidak perlu khawatir untuk datang
ke Lumajang dan mengunjungi air terjun Tumpak Sewu. Namun, ia memperingatkan,
wisatawan agar mentaati arahan petugas seperti tidak turun ke dasar sungai saat
terjadi hujan. Dikhawatirkan, aliran Sungai Glidik yang mengarah ke Tumpak Sewu
mengalami penambahan debit air yang bisa membanjiri air terjun dan wisatawan
yang sedang berada di dasar sungai.
"Tumpak Sewu aman, tapi tetap kami imbau untuk
mengikuti arahan petugas dan mentaati peraturan yang berlaku," pungkasnya.
(hari)

0 Komentar