Lumajang, Suara Semeru - Kondisi Jembatan Gantung Regoyo, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang semakin mengkhawatirkan akibat aliran lahar Semeru. Material vulkanik telah menggerus sisi kiri jembatan. Aliran lahar yang terus menekan tanggul dikhawatirkan berdampak pada kekuatan pondasi jembatan.
“Kalau tidak segera dilakukan penyudetan aliran sungai,
jembatan ini bisa bahaya,” ucap Rofik Abdilah warga setempat.
Apabila tanggul jebol, debit lahar akan meningkat tajam dan
berpotensi langsung menyasar ke struktur jembatan gantung, masyarakat pun
berharap pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR) Lumajang dan Dinas
Pengairan Provinsi segera melakukan tindakan, upaya itu dinilai penting guna
mengurangi tekanan pada struktur jembatan dan mencegah kerusakan yang lebih
parah.
Warga meminta perbaikan Jembatan Gantung Regoyo yang terancam
putus akibat cuaca ekstrem seperti banjir atau aktivitas lain seperti tambang,
seringkali karena menjadi akses vital yang hancur atau tidak aman dilalui.
“Permintaan ini muncul agar pemerintah segera bertindak
sebelum terjadi korban atau kerusakan lebih parah,” pungkasnya. (yon)

0 Komentar