Lumajang, Suara Semeru - Pemerintah Kabupaten Lumajang memastikan perbaikan akses vital yang terputus, akibat terjangan banjir luapan di Kecamatan Senduro akan segera dimulai. Total tiga jembatan yang jebol di Desa Argosari, Desa Kandangan, dan Desa Kandangtepus akan dipasangi dengan konstruksi darurat. Jembatan yang akan dipasang dalam waktu dekat, menggunakan konstruksi rangka baja portabel jenis Balley.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
(PUTR) Lumajang, Heri Kurniawan, ST, MT, menjelaskan bahwa perbaikan tiga
jembatan itu akan didanai melalui Bantuan Tidak Terduga (BTT) Provinsi Jawa
Timur.
"Dalam waktu cepat (akan dikerjakan), namun jadwal
pasti kapan mulai dikerjakan belum ada informasi resmi," ungkapnya.
Meski sumber anggaran dan jenis konstruksinya sudah jelas,
PUTR Lumajang saat ini masih menunggu detail teknis secara terperinci dari Bina
Marga Provinsi Jawa Timur. Informasi awal yang diterima pihaknya,
jembatan-jembatan baru tersebut akan memiliki lebar sekitar 4,2 meter.
Pembangunan kembali jembatan ini sangat penting untuk
memulihkan akses ekonomi masyarakat sekitar dan warga. Sebelumnya, petugas
gabungan dari BPBD dan Bina Marga Provinsi telah melakukan asesmen menyeluruh
terhadap kondisi jembatan yang jebol tersebut.
"Lebar jembatan 4,2 meter, untuk berapa panjangnya
nanti kita informasikan lebih lanjut," pungkasnya. (yon)

0 Komentar