Lumajang, Suara Semeru - Pemerintah Kabupaten Lumajang terus memperkuat gerakan ekonomi kerakyatan melalui pembentukan Koperasi Merah Putih, sudah ada sebanyak 60 unit koperasi telah terbentuk dari total target 205 unit yang direncanakan tersebar di seluruh desa dan kelurahan.
Bupati Lumajang, Bunda Indah Amperawati mengapresiasi
antusiasme masyarakat dalam mengembangkan koperasi sebagai wadah usaha mandiri.
Menurutnya, koperasi yang telah beroperasi menjadi embrio kesuksesan awal dan
dapat menjadi contoh bagi koperasi lain yang masih dalam tahap perencanaan.
“Saat ini, dari 60 unit yang disiapkan, sekitar tiga hingga
empat koperasi sudah aktif menjalankan usahanya,” ungkapnya.
Pemerintah daerah, tidak hanya berfokus pada pembentukan
kelembagaan, tetapi juga memastikan keberlanjutan melalui pendampingan,
penguatan modal, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Bahkan untuk memperkuat permodalan, Pemkab Lumajang telah menjalin
kemitraan dengan Bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Koperasi yang
memiliki proposal bisnis matang dan telah disepakati anggota akan mendapatkan
akses dana talangan dari bank-bank BUMN tersebut.
Selain dukungan modal, pemerintah juga menyiapkan 20 asisten
bisnis yang bertugas memberikan pelatihan dan pendampingan bagi pengurus serta
anggota koperasi. Program Koperasi Merah Putih menjadi salah satu langkah
strategis dalam mendorong pemerataan kesejahteraan ekonomi di tingkat desa dan
kelurahan, sekaligus memperkuat basis ekonomi lokal yang berdaya saing.
“SDM-nya kita latih, karena kami ingin Koperasi Merah putih ini
tidak hanya berdiri, tapi juga tumbuh kuat dan mandiri,” pungkasnya. (yon)

0 Komentar