Lumajang, Suara Semeru - Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Lumajang dikabarkan berhenti beroperasi, Senin, 20 Oktober 2025. Penghentian operasional itu dikarenakan adanya pembenahan fasilitas pada dapur MBG.
“Dengan berat hati bahwasanya untuk minggu depan mulai dari
Senin - Jumat, 20 - 24 Oktober 2025, untuk pembagian MBG sementara diliburkan
dan menunggu info waktu terdekat selanjutnya. Mohon bantuannya agar diumumkan
kepada para siswa di sekolah,” demikian bunyi potongan kutipan melalui pesan
WhatsApp yang diterima pihak sekolah penerima.
Berawal dari informasi yang beredar secara berantai melalui
grup WhatsApp yang berasal dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ikatan
Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kepuharjo dan dibagikan pada Minggu, 19
Oktober 2025. Isi pesan tersebut berupa permohonan maaf dari pihak SPPG IWAPI
Kepuharjo dan sekaligus menginformasikan ihwal adanya kendala operasional dari
pusat atau BGN sehingga pembagian MBG dihentikan selama sepekan ini.
SMAN 1 Lumajang sebagai salah satu penerima manfaat MBG tidak
membantah ihwal penghentian sementara pembagian MBG itu. Kepala Sekolah SMAN 1
Lumajang Jadmiko Wahyudi mengatakan menerima informasi lewat pesan WhatsApp
terkait liburnya pembagian MBG itu. Jadmiko tidak mengetahui secara pasti
alasan penghentian sementara pembagian MBG pada pekan ini.
“Pihak Humas kami yang menerima pesan tersebut, pada Minggu
kemarin. Kami tidak tahu secara langsung alasan penghentian ini. Tapi kabarnya
karena ada pembenahan (dapur),” ungkapnya.
Seperti diketahui, bahwa tempat operasional SPPG Kepuharjo
yang berada di bawah naungan Yayasan Asa Nusantara Berdikari, ini sebelumnya
sempat dikunjungi sejumlah anggota Forkopimda Kabupaten Lumajang, pada Selasa,
30 September 2025 lalu. Hadir dalam kegiatan peninjuan dan pembagian MBG itu
mulai dari Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Oktafiyani, Kapolres Lumajang, Dandim
0821 Lumajang, Kepala Kejaksaan Negeri Lumajang. Dari Dinas Kesehatan juga
mengikuti kunjungan tersebut. (yon)

0 Komentar