Lumajang, Suara Semeru - Desa Sememu, Kecamatan Pasirian, berhasil menorehkan capaian penting dalam bidang kesehatan masyarakat dengan status nol kasus stunting.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang, Dewi Natalia
Yudha Adji Kusuma di sela kegiatan Gerakan Posyandu Aktif di Balai Desa Sememu,
mengungkapkan bahwa keberhasilan tersebut bukan sekadar angka, tetapi hasil
nyata dari kerja bersama kader Posyandu, pemerintah desa, tenaga kesehatan,
serta partisipasi masyarakat.
“Capaian ini menunjukkan bahwa kolaborasi mampu menghadirkan
layanan kesehatan yang lebih baik,” ungkapnya.
Pihaknya memberikan apresiasi khusus kepada kader Posyandu
yang selama ini konsisten mengabdikan diri, karena peran mereka dinilai sangat
vital, tidak hanya dalam pemantauan gizi balita, tetapi juga dalam memberikan
edukasi kepada ibu hamil, remaja, hingga lansia.
Ia berharap, capaian ini dapat menjadi inspirasi bagi
desa-desa lain di Kabupaten Lumajang, menurutnya pencegahan stunting harus
dilakukan secara berkelanjutan dengan memperkuat pola hidup sehat, memastikan
asupan gizi, serta menghadirkan layanan kesehatan yang mudah diakses.
Kegiatan Posyandu Aktif di Desa Sememu juga dirangkaikan
dengan edukasi gizi dan sosialisasi pentingnya pola asuh keluarga, gerakan
Posyandu Aktif sendiri merupakan bagian dari transformasi layanan primer di
Kabupaten Lumajang.
“Dengan Posyandu yang aktif, kita tidak hanya menjaga
kesehatan hari ini, tetapi juga menyiapkan generasi Lumajang yang sehat,
cerdas, dan berdaya saing,” pungkasnya. (har)
0 Komentar