DISNAKER LUMAJANG ALOKASIKAN DANA SEBESAR 1,2 MILIAR UNTUK PELATIHAN KERJA EMPAT SEKTOR STRATEGIS

Lumajang, Suara Semeru -  Pemerintah Kabupaten Lumajang menyiapkan alokais anggaran sebesar 1,2 miliar untuk program peningkatan keterampilan kerja tahun 2025, anggaran tersebut difokuskan pada empat pelatihan strategis, seperti otomotif, pengelasan, kelistrikan, dan desain.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Lumajang, Subechan menegaskan, bahwa program ini bukan sekadar pelatihan formal, melainkan investasi untuk membuka peluang kerja baru, meningkatkan daya saing tenaga kerja, sekaligus mengurangi ketergantungan ekonomi masyarakat pada sektor tembakau.

“Ini langkah konkret dalam rangka menyiapkan masyarakat supaya mampu beradaptasi dengan sektor ekonomi lain secara berkelanjutan,” ungkapnya, Selasa Rabu 24 September 2025.

Pelatihan dirancang menyentuh dua aspek, seperti keterampilan teknis dan kapasitas kewirausahaan, menurutnya peserta tidak hanya dilatih secara teknis, tetapi juga dibekali strategi memulai usaha, dengan begitu, peluang kerja terbuka baik di lapangan kerja formal maupun sebagai wirausaha.

Subechan menambahkan, keberhasilan program ini diukur dari kemampuan peserta memperoleh pekerjaan atau menciptakan usaha baru, dan dengan pendekatan ini, pihaknya memastikan dana publik tepat sasaran, bukan sekadar administrative.

Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Lumajang, Bunda Indah Amperawati, ia menegaskan jika peningkatan keterampilan tenaga kerja merupakan prioritas pembangunan manusia.

“Transformasi ekonomi tidak bisa hanya mengandalkan satu sector, keterampilan yang relevan dan adaptif akan menjadi modal masyarakat menghadapi tantangan pasar kerja yang terus berubah,” tegasnya.

Pelaksanaan pelatihan melibatkan asosiasi profesi, lembaga vokasi, dan industri lokal agar materi sesuai dengan kebutuhan pasar. Peserta juga memperoleh sertifikasi resmi sebagai modal memasuki dunia kerja atau merintis usaha.

Melalui strategi tersebut, Pemkab menargetkan lahirnya tenaga kerja adaptif, kompetitif, dan siap menghadapi ekonomi masa depan, sekaligus mendorong transformasi ekonomi lokal yang lebih beragam, produktif, dan berkelanjutan. (yon)


Posting Komentar

0 Komentar