Lumajang, Suara Semeru - Bupati Lumajang, Bunda Indah Amperawati, menyoroti tingginya angka anak usia sekolah yang tidak melanjutkan ke jenjang SMP di Kecamatan Pasirian dan Candipuro, hal tersebut disampaikan Bunda Indah saat kegiatan Setor Madu di Kecamatan Pasirian, Rabu 24 September 2025.
Dalam dialog bersama para Kepala Sekolah, Bunda Indah
mengungkapkan sebagian besar anak di dua wilayah tersebut memilih bekerja
sebagai penambang pasir ketimbang melanjutkan pendidikan.
“Penghasilan mereka bisa mencapai minimal Rp100 ribu per
hari. Namun, masa depan anak-anak tidak bisa hanya diukur dari uang harian,
melainkan harus lebih mapan melalui pendidikan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pernikahan dini yang turut memengaruhi
rendahnya angka keberlanjutan sekolah. Menurutnya, pernikahan di usia anak
berisiko pada kesehatan maupun kestabilan mental.
“Semua pihak harus memiliki tanggung jawab, tidak bisa hanya
dibebankan kepada pemerintah. Pendidikan adalah kunci masa depan anak-anak
Lumajang,” Pungkasnya. (har)
0 Komentar