Lumajang, Suara
Semeru - Angka kecelakaan lalu lintas cenderung menurun selama proses
perbaikan jembatan Jagalan di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, tersebut
berlangsung.
Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP Muhammad Syaikhu, melalui
Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang, Ipda Dendy Cucu mengatakan, perbaikan
jembatan seringkali mengharuskan penerapan sistem manajemen lalu lintas yang
lebih ketat dan teratur, dan adanya pengurangan volume kendaraan yang melewati
area tersebut.
“Selama ada perbaikan jembatan Jagalan di Kecamatan Klakah,
ada penurunan kasus kecelakaan, karena kendaraan yang melintas di daerah black
spot tersebut mereka rata-rata mengurangi kecepatan,” ungkapnya, Senin 28 Juli
2025.
Selama perbaikan jembatan, seringkali diterapkan sistem
manajemen lalu lintas seperti pengalihan arus atau penyediaan jalur
alternative, hal ini membantu mengatur lalu lintas dengan lebih baik dan
mengurangi risiko kecelakaan.
“Penutupan sebagian jalur untuk perbaikan jembatan secara
otomatis mengurangi jumlah kendaraan yang melewati area tersebut, sehingga
mengurangi potensi terjadinya kecelakaan,” tambahnya.
Sebelum ada perbaikan jembatan, tingginya angka kecelakaan
di jalur utara ditengarai karena jalannya mulus dengan track lurus, sehingga
tidak heran banyak pengendara yang lalai, dan memicu terjadinya kasus
kecelakaan.
“Jalur utara mulai Kecamatan Kedungjajang merupakan jalur
yang ruas jalannya paling nyaman, hal itu membuat pengendara melaju dengan
kecepatan tinggi dan kurang waspada sehingga sering terjadi kecelakaan,”
bebernya.
Apalagi berdasarkan pemetaan dan analisis laka lantas, jalur
utara juga masuk jalur black spot, dan ada sedikitnya 4 titik jalur black spot
yang tersebar di Kabupaten Lumajang, yaitu di jalur utara ada 2 titik dan
selatan ada 2 titik.
“Untuk jalur utara mulai Kecamatan Ranuyoso sampai ke Kecamatan
Kedungjajang jumlahnya ada 2 titik, sementara di Kecamatan Sumbersuko sampai ke
Kecamatan Candipuro 1 titik, dan jalur Lumajang ke arah Kecamatan Kencong,
Kabupaten Jember satu titik,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, pihaknya mengajak kepada semua
pengguna jalan agar waspada dan mengurangi kecepatan, terutama dalam kondisi
tertentu seperti cuaca buruk, jalan licin, atau adanya penyempitan jalur, hal
ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan memastikan keselamatan
semua pengguna jalan.
“Penting untuk selalu waspada saat berkendara, memeriksa
kondisi kendaraan secara berkala, dan mematuhi peraturan lalu lintas untuk
keselamatan bersama,” pungkasnya. (Yoni Kristiono)
Editor : Roni
0 Komentar