Lumajang, Suara
Semeru - Pemerintah Kabupaten Lumajang mengajak seluruh masyarakat untuk
tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan menyikapi potensi cuaca ekstrem yang
diprakirakan terjadi di wilayah Jawa Timur, termasuk Lumajang, pada periode 18–27
Mei 2025.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menegaskan
bahwa seluruh elemen pemerintah daerah telah bersiaga dan siap merespons cepat
berbagai kemungkinan dampak cuaca. Pihaknya juga telah berkoordinasi erat
dengan BPBD dan seluruh pihak terkait.
Hal ini bagian dari upaya kami untuk memastikan keselamatan
warga. Tetaplah tenang, saling mengingatkan, dan mari kita hadapi ini dengan
kebersamaan.
Pemerintah Kabupaten Lumajang juga mengingatkan warga untuk
sementara menghindari daerah rawan longsor, tidak memaksakan perjalanan saat
hujan lebat, serta segera melapor ke aparat desa atau BPBD jika terjadi situasi
darurat.Dengan kesiagaan pemerintah, kolaborasi antar warga dan penyebaran
informasi akurat. Masyarakat Lumajang diharapkan dapat menjalani masa ini
dengan rasa aman dan semangat kebersamaan.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
(BMKG) melalui rilis resminya menyampaikan adanya potensi hujan lebat disertai
petir dan angin kencang yang dapat berdampak pada kondisi lingkungan. Meski
begitu, BMKG menekankan bahwa ini merupakan peringatan dini agar masyarakat
lebih siap dan tidak perlu panik.
Menurut BMKG, dipengaruhi oleh dinamika atmosfer seperti
pola angin dan aktivitas gelombang atmosfer yang memperkuat pembentukan awan
hujan. Masyarakat diimbau untuk tetap mengikuti perkembangan cuaca dari
sumber-sumber resmi dan menghindari informasi yang tidak terpercaya.(Yoni
Kristiono)
Editor : Roni
0 Komentar