Lumajang, Suara
Semeru - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP
PKK) Kabupaten Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma, menegaskan pentingnya
peran orang tua dalam menerapkan pola asuh yang tepat untuk mencegah kasus
stunting.
Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerjanya
pada kegiatan Posyandu di Desa Pandanwangi Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang,
Jawa Timur, Kamis (8/5/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Dewi Natalia menyampaikan bahwa
pencegahan stunting tidak cukup hanya dengan pemenuhan gizi, tetapi juga sangat
bergantung pada pola asuh orang tua, terutama dalam masa 1.000 Hari Pertama
Kehidupan (HPK) anak.
Ia juga mengapresiasi semangat para kader Posyandu di Desa
Pandanwangi yang aktif memberikan pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya,
kader merupakan ujung tombak edukasi dan pemantauan kondisi anak-anak di desa.
Dewi Natalia mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya
para ibu, untuk terus meningkatkan pengetahuan tentang gizi, kebersihan
lingkungan, serta pentingnya konsultasi rutin ke Posyandu.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya nyata TP PKK
Kabupaten Lumajang dalam mendukung program prioritas nasional penurunan angka
stunting. Pemerintah daerah terus berkomitmen memperkuat edukasi dan layanan
kesehatan ibu dan anak melalui sinergi lintas sektor.(Hartiyanto)
Editor : Roni
0 Komentar