PERGANTIAN NAMA STASIUN KLAKAH

 

Lumajang, Suara Semeru - Pemerintah Kabupaten Lumajang mengusulkan pergantian nama Stasiun Klakah menjadi Stasiun Lumajang. Proposal pergantian nama ini sudah diserahkan Pemkab Lumajang ke PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (DAOP) 9 Jember.

Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, usulan pergantian nama stasiun ini jadi salah satu langkah pemerintah untuk meningkatkan eksistensi daerah. Menurutnya transportasi jadi salah satu elemen penting untuk mengenalkan nama daerah, apalagi kereta api saat ini jadi salah satu modal transportasi paling diminati karena ketepatan waktu dan pelayanan yang sudah semakin baik.

Pihaknya menginginkan nama Lumajang semakin dikenal, jadi jika biasanya orang tahunya hanya klakah, dengan pergantian nama ini harapannya lebih banyak lagi yang tahu Lumajang.

Indah menerangkan, banyak potensi pariwisata Lumajang yang perlu dikenalkan ke masyarakat luar. Mulai dari wisata alam, wisata budaya, hingga situs-situs bersejarah. Selain pariwisata, Indah juga ingin menarik banyak investor untuk membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat Lumajang, dengan pergantian nama harapannya wisatawan maupun investor bisa lebih mudah mengenali dan mengakses Lumajang.

Sementara Kepala DAOP 9 Jember Hengky Prasetyo, menyambut baik usulan pergantian nama stasiun di wilayahnya, Hengky berencana melakukan renovasi besar-besaran di tahun ini untuk memperbarui fasilitas agar lebih modern dan nyaman untuk para penumpang.(Yoni Kristiono)

 

Editor : Roni


Posting Komentar

0 Komentar