Lumajang, Suara
Semeru – Hujan deras yang menguyur membuat jalur Piket Nol Kilometer 55, Desa
Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, sempat tertutup tanah
longsor dari tebing setinggi 50 Meter membuat arus lalu lintas dari Lumajang
menuju kabupaten Malang tersendat.
Kapolsek Candipuro, AKP Lugito menjelaskan, peristiwa tanah
longsor terjadi Selasa malam, material tanah longsor menutup sebagian badan
jalan dengan panjang 15 Meter. Petugas gabungan kemudian dikerahkan menggunakan
2 alat berat untuk membersihkan material tanah longsor dari tebing tersebut.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, walau
sempat menutup jalan menuju Malang dari Lumajang via jalur Piket Nol, Lugito
meminta pengendara jalan untuk mewaspadai potensi tanah longsor di Piket Nol. Peristiwa
tanah longsor di jalur Piket Nol kerap terjadi apalagi pada saat hujan deras
dengan intensitas waktu yang lama.
Selain tanah longsor, tipikal jalur berkelok dan penerangan
yang minim pada malam hari membuat tingkat resiko keselamatan melewati jalur
itu menjadi riskan, apabila hujan sangat deras pihaknya menyarankan agar pengguna
jalan menempuh jalur lebih aman seperti memutar lewat Probolinggo untuk
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Menurutnya, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD
Lumajang mengkonfirmasi telah melakukan pembersihan material longsor di lokasi
kejadian, pihaknya berharap agar masyarakat berhati-berhati melewati jalur yang
baru saja dibersihkan dari longsor karena berpotensi licin.(Yoni Kristiono)
Editor : Roni
0 Komentar