SAMBUT HARI KARTINI 2025, KOMUNITAS LITERASI MAJANG BUKU GELAR RUANG PEREMPUAN BERSUARA

Lumajang, Suara Semeru – Peringati Hari Kartini tahun 2025, Komunitas Literasi Majang Buku, Minggu, 20 April 2025, menggelar Ruang Perempuan Bersuara, bertempat di Omah Sinau Gesang Creative Space, dengan konsep panggung terbuka. Tema yang diusung dalam kegiatan tersebut adalah ‘Ruang Perempuan Bersuara, Sadar Penuh, Hadir Utuh’.

Ketua TP-PKK Kabupaten Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma, S.Ked., mengaku cukup mengapresiasi terhadap kegiatan Komunitas Literasi Majang Buku yang didukung oleh beberapa komunitas dan organisasi di Lumajang. Pihaknya berharap kegiatan serupa ke depan harus terus dioptimalkan.

“Kami berterimakasih dan bersyukur karena di Lumajang ada Komunitas Literasi Majang Buku yang bergerak di bidang literasi dan ini harus ditingkatkan,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Komunitas Majang Buku, Rizka Ayu Kartini. Menurutnya, tujuan dari acara ini adalah memberi ruang aman dan suportif bagi perempuan Lumajang, untuk menyuarakan gagasan dan refleksinya sekaligus menguatkan semangat keberdayaan di antara sesama perempuan.

“Semangat emansipasi yang diwariskan oleh Kartini bukan hanya tentang kesetaraan, tetapi juga tentang keberanian untuk hadir secara utuh sebagai perempuan, berpikir, merasakan, dan menyampaikan apa yang diyakini,” jelasnya.

Menurutnya, Lumajang punya banyak perempuan hebat yang tak selalu tampil di panggung besar, tapi sehari-hari membuktikan diri lewat karya, pemikiran dan keberanian memilih jalan hidupnya.

“Melalui ruang ini kami ingin membuka panggung, bukan hanya untuk tokoh-tokoh inspiratif, melainkan siapa pun perempuan di Lumajang yang ingin bersuara, karena kami percaya suara perempuan punya banyak rupa dan semua valid untuk dirasa,” tambahnya.

Ia menegaskan, selain panggung terbuka, ada juga lapak buku perempuan yang menampilkan karya tulis perempuan Lumajang, nasional, dan internasional. Selain itu penampilan spesial dari Teater Pagak Ruwat dan GOT Studio turut menyemarakkan rangkaian acara, termasuk live mural dari seniman Khafdoh Debi Novalita.

Sementara itu di hadapan 71 peserta, para pembicara menyampaikan orasi, puisi, narasi, maupun refleksi yang mengejawantahkan pemikiran dan pengalaman mereka sebagai perempuan. Tanpa batas usia atau latar belakang, para pengisi acara berasal dari beragam komunitas dan profesi, mulai dari pelajar, aktivis, pegiat seni sastra, hingga pelaku usaha lokal.

“Kami sangat berterimakasih pada teman-teman yang hadir dan berpartisipasi pada acara ini, bahkan ada yang jauh-jauh datang dari Jember, kalian semua keren,” ucapnya bangga.

Seperti diketahui acara tersebut di hadiri oleh Siti Murniasih dari Founder Omah Sinau Gesang Creative Space, Kartini Ayu yang merupakan sastrawan dan penyair, Dr. Ratnaningsih S.H., M.H. Wakil Rektor Universitas Lumajang, Arumsari Chamidatul Rosyidah merupakan Runner Up Putri Nusantara Jawa Timur 2025, Tri Hastari Sukanti Sarwi Bekti selaku guru dan pegiat aksara Kawi, dan banyak perempuan hebat lain yang menyuarakan pemikirannya. (Yoni Kristiono)


Editor : Roni


Posting Komentar

0 Komentar