Lumajang, Suara
Semeru – Sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem keuangan yang
inklusif dan berkelanjutan pemerintah
kabupaten lumajang telah menerima audiensi jajaran direksi dan komisaris bank
jatim pada 24 april 2025.
Komisaris Independen Bank Jatim, Prof. Muhammad Mas’ud,
serta Direktur Keuangan, Treasury & Global Services, Edi Masrianto.
Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi kelembagaan, tetapi juga
ruang pertemuan gagasan antara pemerintah dan dunia perbankan dalam merancang
masa depan ekonomi Lumajang yang tangguh dan berpihak pada rakyat kecil.
Dalam suasana dialog yang terbuka dan konstruktif, kedua
belah pihak membahas langkah-langkah konkrit, seperti penguatan pembiayaan bagi
sektor-sektor produktif, perluasan literasi keuangan ke pelosok desa, hingga
pemanfaatan layanan digital banking untuk menjembatani keterbatasan akses
geografis.
Komitmen Bank Jatim untuk menjadi mitra pembangunan daerah
ditegaskan kembali oleh Prof. Mas’ud. Ia menyatakan bahwa tantangan zaman harus
dijawab dengan membangun ekosistem keuangan yang tidak hanya efisien, tetapi
juga adil dan memberdayakan.
Langkah sinergis ini diyakini akan membuka jalan baru bagi
peningkatan kesejahteraan masyarakat Lumajang. Melalui kemitraan yang kuat
antara Pemkab dan Bank Jatim, hadir harapan akan sistem keuangan yang tidak
diskriminatif, melainkan menyentuh dan menguatkan semua lapisan masyarakat.
Pertemuan ini menjadi tonggak penting, menandai era baru
kolaborasi yang bukan hanya membangun angka pertumbuhan ekonomi, tetapi juga
meletakkan pondasi bagi keadilan sosial dan kemandirian finansial masyarakat
Lumajang.(Hariyanto)
Editor : Roni
0 Komentar