KOLABORASI CDK LUMAJANG BERSAMA PT SMK DAN SOJITZ BUILDING MATERIALS CORPORATION JEPANG DALAM MELESTARIKAN HUTAN RAKYAT

      Dinas Kehutanan (CDK) Kabupaten Lumajang, pada Rabu 3 Juli 2024, bersama Sojitz Building Materials Corporation dari Jepang, PT. Semeru Makmur Kayunusa (SMK) dan  Forest Management Unit (FMU) Wana Semeru Agung, melakukan bakti sosial dan tanam bersama di Desa Bedayu Talang, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.

     Kepala CDK Wilayah Lumajang Bapak Achmad Achyani, S. HUT., M.M. menyampaikan bahwa PT. SMK telah melaksanakan kerja sama kemitraan dengan FMU Wana Semeru Agung Kec. Senduro. Kerja sama kemitraan tersebut meliputi pasokan bahan baku sengon rakyat, pembinaan kelembagaan, dan terjaminnya kelestarian hutan rakyat.

     “Untuk pengelolaan hutan rakyat yang lestari, pihak PT. SMK dengan FMU Wana Semeru Agung sudah mendapatkan sertifikasi dari Forest Stewardship Council (FSC) yang diterbitkan pada bulan Mei 2024,” ungkapnya.

     Dengan diakuinya pengelolaan hutan rakyat secara lestari oleh FSC tersebut, maka PT. SMK yang menerima pasokan kayu dari FMU Wana Semeru Agung dapat melaksanakan kegiatan ekspor produknya ke seluruh dunia. 

     Sojitz Building Materials Corporation selalu salah satu buyer dari produk PT. SMK berkesempatan untuk melihat langsung kondisi hutan rakyat yang dikelola oleh FMU Wana Semeru Agung. Pihak Sojitz Building Materials Corporation merasa sangat puas dengan pengelolaan hutan rakyat oleh FMU Wana Semeru Agung. 

     Pihaknya juga menyampaikan bahwa, luas hutan rakyat di Kabupaten Lumajang, seluas sekitar 24.000 hektar, terbuka kesempatan bagi industri perkayuan yang berjumlah sekitar 120 untuk meniru model kerja sama kemitraan seperti ini. 

     Pimpinan PT. SMK, Tjandra Purnomo, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada CDK Wilayah Lumajang dan Pemdes Bedayu Talang atas terselenggaranya kegiatan ini. Pihaknya akan terus melaksanakan kerja sama dengan FMU dan berencana untuk mengembangkan kerja sama sejenis dengan FMU di kecamatan lain.

     Sementara itu, Kepala Desa Bedayu Talang, Kecamatan Senduro, Hermansyah, mengaku cukup mengapresiasi dengan apa yang dilakukan perusahaan kayu besar di desanya itu. 

     Selain tanam bersama dirinya berharap ke depan mitra kerja CDK dalam hal ini perusahaan kayu bisa memberikan CSR-nya, agar Desa Bedayu Talang bisa merasakan dampak positif karena pasokan kayu yang dihasilkan dari desanya itu cukup luar biasa.

     “Dari luas lahan 300 hektar, 200 hektar adalah tanaman kayu sengon yang hasilnya dikirim ke beberapa perusahaan besar tersebut. Makanya kami berharap CSR-nya bisa turun di desa kami mas,” tegasnya.

     Dalam acara ini juga dilaksanakan bakti sosial berupa pemberian bantuan perlengkapan sekolah kepada 30 murid SDN Bedayu Talang. Acara ditutup dengan penanaman bibit sengon untuk mendukung kelestarian hutan rakyat. (Yoni Kristiono)


Posting Komentar

0 Komentar