WUJUDKAN KECERDASAN INFORMASI DALAM MEMBANGUN LUMAJANG, DEWAN RANGKUL PWI

     Media atau pers memiliki peran penting dan strategis dalam memastikan keterbukaan informasi publik. Peran ini dijamin oleh Undang-Undang (UU) Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

     Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang, Dra. Hj. Nur Hidayati, M.Si., mengatakan, bahwa sangat perlu ada sinergitas dalam mengawal keterbukaan informasi publik di Kabupaten Lumajang, termasuk dengan media.

     “Saya sebagai salah satu anggota Dewan mempunyai sebuah pendapat bahwa media merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Karena apapun kalau tidak di media kan, semua orang tidak  akan tahu,” ungkapnya, ketika menjadi narasumber di program Dewan Mendengar Radio Semeru FM, Sabtu 1 Juni 2024.

     Hadir pula dalam dialog pagi tersebut, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lumajang, Mujibul Choir. Sementara tema yang diusung adalah ‘Peran Media Massa Dalam Pembangunan Daerah’.

     Ia menambahkan, bahwa media memiliki banyak fungsi, salah satunya untuk memberikan pendidikan positif pada masyarakat. Sehingga media dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan wawasan baru.

     “Media itu diibaratkan sebuah pisau, pisau itu bisa bermanfaat kalau di dapur sebagai alat untuk memotong sesuatu. Tapi pisau itu kalau salah dalam menggunakannya, dia bisa menjadi alat untuk membunuh orang,” jelasnya.

     Hal senada juga disampaikan Ketua PWI Kabupaten Lumajang, Mujibul Choir. Menurutnya, peran media terhadap pembangunan di daerah itu sangat penting, karena tanpa media sekecil apapun prestasi yang sudah didapat baik oleh Dewan maupun pemerintah, tidak akan bisa diketahui oleh masyarakat secara luas.

     “Saya mendorong pemerintah dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) maupun Dewan, turut serta memberikan informasi nyata. Sehingga masyarakat itu bisa tahu, masyarakat itu bisa mengerti bahwa ini yang sudah dilakukan oleh pemerintah, ini yang sudah dilakukan oleh DPR dan ini yang sudah dilakukan oleh pihak terkait lainnya,” jelasnya.

     Menurut Choir, keberadaan media massa dalam bentuk elektronik maupun cetak di zaman globalisasi seperti sekarang ini, diharapkan bisa memberi informasi yang benar serta dapat membangun karakter bangsa.

     Adanya media diharapkan bisa membantu mendeteksi potensi masalah yang berkaitan dengan tindakan penyimpangan kebijakan dan lainnya yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

     Selain itu, media juga menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat, atau penyeimbang informasi. Sehingga berbagai informasi dari pemerintah yang diterima masyarakat seimbang atau tidak bias, dapat mengena, dan adem atau tidak menimbulkan kegaduhan.

     “Supaya peran media itu bisa menyajikan naskah berita yang akurat dan nyata. Dengan begitu maka media ikut serta dalam mendidik, mengedukasi, dan mencerdaskan masyarakat,” pungkasnya. (Yoni Kristiono)


Posting Komentar

0 Komentar