 |
| Sumber : Semeru FM |
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, H. Akhmat, S.T., mengaku terkejut setelah mengetahui alokasi anggaran untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lumajang dipangkas dari awalnya Rp. 6,5 miliar menjadi Rp. 4 miliar.
Padahal tahun 2022 ini, Kabupaten Lumajang menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jatim tahun 2022. Dewan sendiri kata H. Akhmat, tidak mengetahui soal pemangkasan anggaran untuk KONI tersebut.
“Kami di Dewan juga kaget, kita ini menjadi tuan rumah kok anggarannya malah dipangkas,” ujar H. Akhmat, ketika menjadi narasumber di Program Dewan Mendengar Radio Semeru FM pada Sabtu (4/6) pagi. Hadir pula dalam dialog pagi tersebut Ketua KONI Kabupaten Lumajang, Ngateman, S.H., dan Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lumajang, M. Soleh Alfan. Tema yang diusung adalah “Persiapan Porprov”.
H. Akhmat mengaku tidak bisa berbuat banyak terkait dengan penurunan pagu anggaran untuk KONI tersebut. Pasalnya alokasi anggaran sudah terploting kepada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pasca pagu anggaran didok oleh Dewan.
“Terkait dengan anggaran KONI tersebut, kita juga tidak bisa memperjuangkan karena pagu anggaran sudah diploting kepada semua OPD masing-masing,” keluhnya.
Sementara itu Ketua KONI Kabupaten Lumajang, Ngateman, S.H., menegaskan meskipun tahun ini KONI Kabupaten Lumajang terbentur minimnya alokasi anggaran, namun bertekat untuk mensukseskan Porprov VII Jatim tahun 2022 dengan optimal, dengan meyakinkan para atlit yang akan berlaga bahwa Kabupaten Lumajang bisa juara.
 |
| Sumber : Semeru FM |
Tidak Cuma itu, kini KONI justru bisa mengirimkan atletnya lebih anyak dari tahun sebelumnya termasuk cabang olahraga (Cabor) yang diikuti juga semakin banyak. Dari 40 cabor yang ada, sedikitnya 34 cabor yang diikuti oleh para atlit kebanggan Kabupaten Lumajang.
“Persiapan kita saat ini sudah 80 persen untuk menghadapi Porprov VII Jatim, dari 34 cabor yang dipersiapan ada sedikitnya 314 atlit, ini naik dua kali lipat dari beberapa tahun sebelumnya, sehingga jumlah kontingen kita saat ini meningkat menjadi 405,” tegas Ngateman.
KONI juga sudah menyiapkan atlet-atlet berbakat dengan jenjang kemampuan yang sudah teruji. “Kita sudah mempersiapkan 10 cabor unggulan 12 cabor andalan dan 12 cabor mandiri,” jelasnya.
Sementara itu Sekretaris Dispora Kabupaten Lumajang, M. Soleh Alfan, menanggapi pemangkasan anggaran hibah yang diperuntukan kepada insan olahraga ini mengatakan bahwa, semula pada tahun 2021 dialokasikan sebesar Rp. 6,5 miliar, setelah dilakukan revisi anggaran KONI hanya mendapatkan Rp. 4 miliar, ini dikarenakan terbentur oleh penanganan Covid-19. “Kita akui penurunan pagu anggaran tersebut karena terdampak pandemi,” ujarnya.
.jpeg) |
| Sumber : Semeru FM |
Menurut Soleh, penanganan Covid-19 memang membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Di tengah kondisi tersebut, pemerintah daerah terpaksa memangkas anggaran di sejumlah pos. KONI juga menjadi salah satu korban pemangkasan dalam upaya menangani penyebaran virus Corona atau Covid-19.
KONI BERHARAP MASUK 10 BESAR PADA AJANG PORPROV
Ketua KONI Kabupaten Lumajang, Ngateman, S.H., menyebutkan bahwa dalam ajang Porprov VII Jatim 2022, KONI akan memberangkatkan 314 atlit dari 34 cabang olahraga yang dipertandingkan. KONI menargetkan bisa masuk 10 besar di Porprov VII Jatim yang akan digelar pada 25 Juni hingga 3 Juli 2022 mendatang.
.jpeg) |
| Sumber : Semeru FM |
“Kita tahu dirilah, maksimal 10 besar dan minimal menambah peringkat bukan lagi diurutan 16 besar seperti perigkat sebelumnya, itu sudah lebih dari cukup,” harapnya.
Ngateman menambahkan, berbagai persiapan mulai awal tahun 2020 lalu sudah dilakukan oleh KONI Lumajang, dengan menggelar sosialisasi kepada atlit dan juga melakukan pemusatan latihan kabupaten (Puslatkab) pada tahun 2021 lalu.
“Puslatkab sendiri dilakukan gunannya untuk mempersipkan para atlet yang akan berlaga di Porprov Jatim VII tahun 2022. Sedangkan untuk atlet yang masuk Puslatkab sebanyak 82 atlet,” tukasnya.
KONI memang fokus pada atlet-atlet yang diproyeksikan bisa menyumbangkan medali untuk Lumajang saat Porprov nanti. “Mereka saat ini sudah masuk asrama dan mengikuti karantina agar lebih fokus untuk persiapan laga di Porprov akan datang,” pungkasnya. (YONI KRISTIONO)
0 Komentar