SMK PERIKANAN DAN KELAUTAN PUGER SIAPKAN PELAUT BERKARAKTER

Sumber : Radio Semeru FM

     Bukan rahasia umum untuk bekerja di kapal membutuhkan persiapan mental, fisik, sekaligus biaya. Hal ini dikarenakan para calon tenaga kerja harus melengkapi diri terlebih dahulu dengan berbagai sertifikat International Maritime Organization (IMO), baru mereka mendapat lisensi untuk bekerja di kapal. 

     Peluang tersebut nampaknya disambut baik oleh SMK Perikanan dan Kelautan Puger Jember. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SMK Perikanan dan Kelautan Puger, Drs. Kuntjoro Basuki Dhiya’uddin, M.Si. Pihaknya mengaku telah menyiapkan hal tersebut, sehingga para lulusannya benar-benar siap bekerja dimanapun nanti mereka berada. 

Sumber : Radio Semeru FM

     Kuntjoro memastikan bahwa lulusan dari sekolahnya telah memiliki sertifikat Basic Safety Training (BST), Buku Pelaut, sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi disingkat (BNSP), logo garuda, sertifikat profesi keahlian pelaut perikanan dari Direktorat Perhubungan Laut dan masih ada sertifikat pengalaman di luar itu.

     “Kami sangat serius menyiapkan pelaut berkarakter yang bertaraf internasional,” ungkapnya, ketika menjadi narasumber, Jum’at (11/3) diprogram Radio Semeru FM. Tema  yang diusung dalam dialog pagi yang dipandu oleh Jingga tersebut adalah “Penguatan Karakter Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja”.

     Kuntjoro menegaskan, sistem pembelajaran di SMK Perikanan dan Kelautan Puger Jember diterapkan secara fleksibel dan tidak kaku. Para taruna diharapkan memiliki kompetensi dan potensi untuk menjadi multitalenta. “Kita menerapkan proses belajar mengajar itu dengan flexibel kok,” lanjut Kuntjoro. 

     Ia mencontohkan, praktek di bengkel tidak cukup dilaksanakan ketika jam sekolah, maka pihaknya memberikan kebijakan pada para siswa menggunakan waktu di luar jam sekolah. “Kami benar-benar memastikan, para taruna menguasai dan memiliki kompetensi yang diinginkan oleh pasar industri,” tegasnya.

     Lebih lanjut Kuntjoro menambahkan, saat ini yang mulai dibanggakan oleh SMK Perikanan dan Kelautan Puger adalah program bisnis pembuatan kapal. Sekolahnya sudah memproduksi segala jenis kapal dengan spesifikasi seperti yang customer inginkan, dengan pangsa pasar seluruh Indonesia. 

     “Untuk kapal ini, malah sudah ada dua yang dibeli oleh salah satu anggota DPR-RI, sehingga ini akan terus menjadi motifasi baik bagi kami, untuk terus mengembangkan program unggulan ini,” ucapnya bangga. 

Sumber : Radio Semeru FM

    Yang lebih membanggakan lagi, masih kata Kuntjoro, pada tahun 2022 taruna santri yang magang kontrak kerja ke Jepang mulai hulu sampai hilir sudah ada sekitar 36 siswa lolos seleksi. Hal tersebut tidak lepas dengan adanya program sekolah yang mewajibkan para tarunanya untuk berkomunikasi dengan bahasa Jepang, Korea dan Inggris. 

      “Tahun ini kami bisa meloloskan 36 siswa, ini sangat luar biasa. Karena untuk lolos ke Jepang butuh proses penjaringan yang sangat ketat,” jelasnya.

     Sementara itu untuk jurusan yang saat ini tersedia di SMK Perikanan dan Kelautan Puger adalah jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI), Teknika Kapal Penangkap Ikan (TKPI), Agriteknologi Pengolahan Hasil Perikanan (APHP), Agribisnis Perikanan (AP) dan Teknik Kontruksi Kapal (TKP). (Yon)


Posting Komentar

0 Komentar