BAZNAS GELONTORKAN RP 1 MILIAR UNTUK ATASI DAMPAK CORONA


 

      Untuk mengurangi beban masyarakat menghadapi pandemi virus corona (Covid-19), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Lumajang, menyiapkan anggaran sekitar Rp 1 miliar, yang akan digelontorkan untuk masyarakat terdampak corona.
Pernyataan ini terlontar dari Ketua Baznas Lumajang H. Atok Hasan Sanusi, S.Sos, ketika menjadi narasumber di program Panorama Pagi Radio Semeru FM dengan tema "Zakat Mal Di Tengah Virus Corona". Langkah Baznas ini diharapkan mampu mengurangi beban masyarakat yang terdampak pandemi corona.
Ketua Baznas Lumajang H. Atok Hasan Sanusi, S.Sos
      “Kami menyiapkan anggaran sekitar Rp 1 miliar, yang setara dengan 20 ribu kantong beras isi 5 kilogram, yang akan kita bagikan kepada masyarakat yang terdapak covid-19,” ungkapnya. Narasumber lain yang ikut mendampingi Atok adalah Wakil Ketua IV Bidang Administrasi, Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum Baznas Lumajang H. Karmad.
      Atok menambahkan, untuk jumlah penerima yang nantinya akan mendapatkan bantuan dari Baznas masih menunggu data dari pemerintah dan akan disingkronkan dulu dengan data yang ada di Baznas. “Karena yang menerima bukan hanya wilayah terdampak namun tersebar di 21 kecamatan, data yang kami terima harus valid,” imbuhnya.
      Pihaknya berharap, para dermawan yang ingin membantu ekonomi masyarakat yang terdampak wabah virus corona, bisa datang langsung ke kantor Baznas Lumajang. Dalam kondisi seperti sekarang ini Baznas berharap, respons warga untuk berbagi besar, sehingga mereka yang memerlukan uluran tangan tidak sampai kelaparan akibat sulitnya memperoleh penghasilan.     
H. Karmad

 
     Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua IV Bidang Administrasi, SDM dan Umum Baznas Lumajang H. Karmad. Selain memberikan bantuan beras kepada warga terdampak corona, Baznas juga memberikan bantuan kepada 20 kelompok usaha binaan Baznas. Selain mendapat sembako, mereka juga diberikan keringanan pembayaran dana bergulirnya selama wabah corona ini terjadi di Lumajang. "Mereka kita berikan keringanan pembayaran bulanan, agar bisa meringankan beban mereka," ungkapnya.
     Bukan hanya para kelompok usaha yang masuk dalam binaan Baznas, keberadaan abang becak, masih kata H. Karmad, juga tidak luput dari target Baznas dengan memberinya sembako, “Ini sudah kita lakukan di depan kantor kami, abang becak itu kita kasih sembako,” imbuhnya, sambil berharap agar para muzaki ikut menyalurkan bantuanya kepada warga yang terdampak corona.
      Seperti diketahui, selain membantu logistik, Baznas juga melakukan kegiatan penyemprotan cairan disinfektan di beberapa instansi pemerintah, kemudian tempat ibadah serta tempat pendidikan baik itu pesantren ataupun lembaga pendidikan formal.
     Dalam Talkshow yang dipandu oleh Hariyanto, S.Pd ini, cukup banyak respons dari para pendengar dan juga fans Radio Semeru FM yang disampaikan baik melalui telepon, WA maupun facebook. Salah satunya seperti yang disampaikan penelpon atas nama Laily dari Kecamatan Tempeh yang berharap pemberian bantuan tidak hanya di wilayah terdampak saja. (YONI)

Posting Komentar

0 Komentar