Lumajang, Suara Semeru - Polres Lumajang bersama personel Brimob Polda Jawa Timur mengevakuasi barang-barang milik warga yang terdampak banjir lahar hujan Gunung Semeru di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Minggu 7 Desember 2025.
Dengan penuh semangat dan kepedulian, petugas kepolisian
bahu-membahu mengangkat barang-barang milik warga, mulai dari kursi, kasur
hingga hewan ternak seperti kambing.
Proses evakuasi dilakukan dengan menembus derasnya aliran
banjir lahar dingin yang masih mengalir di kawasan tersebut.
Barang-barang milik warga yang berhasil diselamatkan
kemudian dipindahkan ke tempat yang aman serta ke lokasi pengungsian guna
mencegah kerusakan lebih lanjut.
Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar melalui Kasubsi Pidm
Si Humas Ipda Untoro mengatakan, kegiatan evakuasi ini merupakan bentuk
kehadiran dan tanggung jawab Polri dalam membantu masyarakat yang terdampak
bencana alam.
“Personel Polres Lumajang bersama Brimob Polda Jatim turun
langsung ke lokasi untuk membantu warga mengevakuasi barang-barang penting
mereka. Ini bentuk kepedulian kami agar masyarakat tidak semakin dirugikan
akibat bencana banjir lahar hujan Gunung Semeru,” ujar Ipda Untoro.
Ia menjelaskan, sebelumnya banjir lahar hujan Gunung Semeru
menerjang permukiman warga di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari. Akibatnya,
sejumlah rumah warga terendam material pasir dan lumpur yang terbawa aliran
lahar dingin.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada
terhadap potensi banjir lahar susulan, mengingat intensitas hujan di wilayah
lereng Gunung Semeru masih cukup tinggi,” tambahnya.
Polres Lumajang memastikan akan terus berkoordinasi dengan
instansi terkait serta melakukan pemantauan di wilayah terdampak untuk menjamin
keselamatan warga dan kelancaran proses penanganan pascabencana.( yon )

0 Komentar