Lumajang, Suara Semeru - Bupati Lumajang, Bunda Indah Amperawati prihatin dengan rendahnya sikap nasionalisme yang ditunjukan generasi muda di Kabupaten Lumajang, keprihatinan tersebut ia sampaikan ketika melakukan pertemuan bersama awak media dengan agenda Muhasabah Akhir Tahun di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, pada Selasa 23 Desember 2025 malam.
Menurut Bunda Indah, saat itu ia menghadiri sebuah acara
yang terdapat banyak generasi muda yang turut hadir di dalamnya, Bunda Indah
melihat sikap acuh para pemuda yang enggan untuk berdiri memberi penghormatan
saat prosesi menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Mirisnya, pada waktu yang sama, tibalah waktunya tampil
hiburan musik dari group band genre rock di acara tersebut, ia menyaksikan
langsung para pemuda-pemudi justru sangat antusias menyambut iring-iringan
musik sembari berdiri, kondisi terbalik pada saat lagu kebangsaan Indonesia Raya
dikumandangkan.
“Padahal waktu itu musiknya pun belum berbunyi, tapi para
pemuda ini justru sudah berdiri dan sangat antusias,” keluh orang nomor satu di
Kabupaten Lumajang tersebut.
Fenomena serupa tindakan tidak patriotik terhadap bangsa itu
sering ia temukan, tidak hanya terjadi pada generasi muda, bahkan dari para
orang tua yang harusnya menjadi contoh sekalipun masih sering menunjukan
rendahnya sikap nasionalisme terhadap bangsa.
Atas hal ini, pihaknya bahkan menyebutnya sebagai persoalan
yang menjadi akar bobroknya mental anak bangsa, dan menyikapi masalah tersebut,
Bunda Indah berencana untuk segera mengumpulkan semua kepala sekolah dari
setiap jenjang agar rendahnya nasionalisme di tingkat generasi muda ini bisa
diminimalisir.
“Tujuannya, agar ada pemberian pendidikan patriotisme yang ditekankan kepada generasi muda selama menempuh jenjang. Selain itu, Indah juga berharap agar peran dari awak media bisa ikut menggugah nilai patriotik anak bangsa melalui karya-karyan tulisannya,” pungkasnya. (yon)

0 Komentar