Lumajang, Suara Semeru - Akhir tahun di Kabupaten Lumajang kembali menghadirkan rangkaian kegiatan penuh makna dalam memperingati Hari Jadi ke-770 Kabupaten Lumajang. Seluruh agenda tersaji dengan nuansa edukatif, pelayanan publik, hingga ruang kebersamaan yang menguatkan optimisme masyarakat. Tahun ini, semangat peringatan dikemas lebih teduh, menenangkan, dan berorientasi pada refleksi bersama.
Dalam keterangannya, Bupati Lumajang, Indah Amperawati
(Bunda Indah), menyampaikan bahwa rangkaian Harjalu tahun ini difokuskan pada
kegiatan yang membawa ketenangan serta memperkuat solidaritas warga.
“Dalam situasi seperti sekarang, kita memilih ruang-ruang
yang meneduhkan. Peringatan ini menjadi kesempatan untuk bermuhasabah dan
berdoa bersama agar Lumajang senantiasa diberi keselamatan,” ujarnya.
Peringatan dimulai dengan khatmil quran di Pendopo Arya
Wiraraja bersama perangkat daerah, sebagai bentuk doa bersama dan pengharapan
terbaik bagi Lumajang. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan ziarah ke Situs
Biting, sebuah momentum untuk mengenang perjalanan panjang daerah yang kini
memasuki usia 770 tahun.
Sejumlah kegiatan edukasi publik dan pelayanan sosial juga
diselenggarakan di berbagai kecamatan dan Perangkat Daerah. Langkah ini menjadi
wujud komitmen pemerintah agar peringatan Hari Jadi tidak hanya simbolik,
tetapi membawa manfaat langsung bagi masyarakat.
“Harjalu bukan hanya acara seremonial. Ini adalah ruang
untuk saling menguatkan dan memastikan setiap warga merasakan kehadiran
negara,” kata Bunda Indah.
Identitas visual Harjalu 770 turut menyampaikan pesan
mendalam. Gunung Semeru menggambarkan keteguhan; Air Terjun Tumpak Sewu
melambangkan kesejukan dan energi positif; sementara Jaran Kencak menegaskan
ketangguhan masyarakat Lumajang. Butiran pasir menjadi representasi kerja keras
yang konsisten, meski tampak sederhana.
Tiga garis di bagian dasar logo memuat nilai amanah, keadilan,
dan kemanusiaan sebagai prinsip pembangunan. Warna biru–hijau pada angka “7”
menghadirkan kesan pertumbuhan, sementara merah–kuning pada angka “0”
menggambarkan semangat bergerak menuju kesejahteraan bersama. Semua ini
dirangkum dalam tema Lumajang Tumbuh Semakin Tangguh.
Menutup pesannya, Bunda Indah mengajak masyarakat menjaga
suasana damai dan saling menguatkan. “Mari kita rayakan Harjalu dengan rasa
syukur dan kebersamaan. Lumajang ini rumah kita, dan kekuatan terbesar kita
selalu berasal dari persatuan,” tuturnya. (har)

0 Komentar