DINKES P2KB LUMAJANG AJAK MASYARAKAT CEGAH DIABETES DENGAN POLA HIDUP MSEHAT

 

Lumajang, Suara Semeru - Mencegah diabetes penting dilakukan sejak dini untuk usia lebih panjang, dengan kunci utama menjaga pola makan seimbang, aktif bergerak, mengelola stres, dan tidak merokok.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-P2KB) Kabupaten Lumajang, dr. Marshall Trihandono menegaskan, bahwa Langkah pentingnya dengan menjaga berat badan ideal, tidur cukup, dan rutin memeriksa kadar gula darah.

“Batasi asupan gula, garam, dan lemak jenuh, perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan ikan, serta hindari minuman manis dan batasi konsumsi alkohol,” ungkapnya, ketika menjadi narasumber di Radio Semeru FM, Jum’at, 14 Nopember 2025.

Hadir juga dalam dialog tersebut Katimja Penyakit Tidak Menular (PTM) Dinkes-P2KB Kabupaten Lumajang, Iswahyuni, A.Md.Keb., tema yang diusung dalam dialog pagi itu adalah ‘Giat Sehat, Cegah Diabetes: Langkah Penting Untuk Hidup Lebih Panjang’.

Selain itu, jaga stress karena dapat memengaruhi kadar gula darah dengan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk mengelola stress, dan pastikan mendapatkan waktu tidur yang cukup dan berkualitas setiap malamnya.

“Lakukan pemeriksaan gula darah secara rutin untuk mendeteksi risiko diabetes sejak dini, termasuk pemeriksaan jantung karena penyakit jantung adalah komplikasi yang umum terjadi pada penderita diabetes,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Katimja PTM Dinkes-P2KB Kabupaten Lumajang, Iswahyuni, A.Md.Keb., ia mengajak masyarakat untuk mewaspadai diabetes sejak dini dengan mengenali gejala awal seperti sering haus, sering buang air kecil, cepat lapar, berat badan turun drastis tanpa sebab, mudah lelah, penglihatan kabur, luka sulit sembuh, dan kesemutan.

“Lakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit setiap hari untuk membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menjaga berat badan ideal. Jika memiliki faktor risiko seperti riwayat keluarga diabetes, lakukan pemeriksaan gula darah secara rutin,” ujarnya.

Bahkan untuk menekan jumlah pada penderita penyakit ini, Dinkes P2KB Kabupaten Luamajang sudah sering melakukan skrining diabetes untuk deteksi dini penyakit ini melalui berbagai tes seperti gula darah puasa, glukosa acak (GDS), tes A1C, atau tes toleransi glukosa oral.

“Skrining ini sering dilakukan di Puskesmas dan sekolah, serta dapat menjadi bagian dari program kesehatan yang lebih luas untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat,” pungkasnya. (yon)


Posting Komentar

0 Komentar