PENEBANG TEBU DI YOSOWILANGUN DITEMUKAN TEWAS

 

Lumajang, Suara Semeru - Beredar video penebang tebu di wilayah Kecamatan Yosowilangun, dikabarkan tewas disambar petir. Video yang diunggah akun facebook @lutfi mantan pressiden pada Rabu, 22 Oktober 2025.

Beredarnya video tersebut langsung direspon Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono mengatakan, akibat dampak cuaca ekstrim, mengakibatkan hujan deras disertai angin kencang dan petir, sehingga korban Sukarik (36), warga Dusun Sidodadi, Desa Kraton, Kecamatan Yosowilangun, terkena dampaknya.

Peristiwa itu terjadi di lahan tebu Dusun Jombang, Desa Yosowilangun Lor, awalnya, korban sedang menebang tanaman tebu bersama 5 orang rekannya, tiba-tiba turun hujan deras disertai angin dan petir, Mahmudi, sopir truk yang merupakan rekannya, sempat mengajak menepi untuk menghindari kilat dan petir, ketika hendak berteduh, suara petir terdengar keras di sekitar lokasi, dan membuat mereka tiarap seketika.

“Setelah mendengar suara petir itu, korban tidak bangun lagi, dan denyut nadi dan nafasnya tidak ada,” ungkapnya, kamis 23 Oktober 2025.

Hal senada juga disampaikan oleh Kapolsek Yosowilangun, Iptu Rusdiq Sudarmanto, dari hasil pemeriksaa awal korban meninggal bukan karena disambar petir, pasalnya ketika dilakukan pengecekan, tidak ditemukan bekas sambaran petir.

“Korban kemungkinan kaget kemudian meninggal, jadi bukan karena sambaran petir. Bahkan dari hasil visum luar, tidak ada tanda-tanda korban kena petir maupun luka akibat penganiayaan,” pungkasnya. (yon)


Posting Komentar

0 Komentar