Lumajang, Suara Semeru - Pemerintah Kabupaten Lumajang semakin menegaskan komitmennya terhadap keterbukaan informasi publik yang inklusif.
Pemerintah memastikan seluruh lapisan masyarakat, termasuk
penyandang disabilitas, dapat mengakses data dan layanan pemerintah secara
mudah, cepat, dan akurat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono,
menjelaskan bahwa layanan publik di Lumajang dirancang agar dapat diakses oleh
semua warga tanpa terkecuali, termasuk penyandang disabilitas.
Pendekatan tersebut, kata Agus, bertujuan agar kelompok
difabel tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga dapat
berpartisipasi aktif dalam pembangunan dan pengambilan keputusan di tingkat
desa maupun kabupaten.
“Sebagai ujung tombak keterbukaan informasi, PPID Desa
Informatif berperan penting di tingkat akar rumput,” ungkapnya.
Melalui sistem ini, informasi pembangunan, program
pemerintah, dan layanan publik dapat tersampaikan hingga ke desa dan diakses
oleh warga dengan beragam kebutuhan, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan
fisik atau sensorik.
“Dengan layanan yang inklusif, penyandang disabilitas kini
dapat mengetahui program pembangunan, mengajukan pertanyaan, memberikan
masukan, bahkan memantau implementasi kebijakan secara langsung. Ini memungkinkan
mereka berperan aktif dan tidak tertinggal dalam proses pembangunan,” jelas
Agus.
Selain memperluas akses informasi, Pemkab Lumajang juga
mendorong adaptasi media dan platform digital yang ramah disabilitas. Upaya itu
meliputi penyediaan dokumen publik dalam format mudah diakses, penyampaian informasi
berbasis audio-visual, hingga pendampingan langsung di PPID Desa.
“Hal ini memastikan tidak ada warga yang kehilangan haknya
untuk mendapatkan informasi,” imbuhnya.
Agus menegaskan, strategi tersebut merupakan bagian dari
komitmen jangka panjang Pemkab Lumajang dalam membangun tata kelola
pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif, di mana semua
kelompok masyarakat memiliki akses setara terhadap layanan publik.
Dengan penguatan PPID Desa Informatif dan layanan publik
yang inklusif, Lumajang menegaskan diri sebagai daerah yang peduli, adaptif,
dan berkomitmen memastikan tidak ada warga yang tertinggal karena keterbatasan
fisik maupun sensorik. (har)

0 Komentar