REGENERASI BIROKRASI LUMAJANG DAPAT ENERGI BARU DARI LULUSAN IPDN

 

Lumajang, Suara Semeru - Regenerasi birokrasi di Kabupaten Lumajang kembali mendapat energi baru. Dua lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Panut Mahaloka Sutrisno dan Cindy Melania Maharani Lesmana, resmi menerima Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2024.

Penyerahan SK dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono, di Halaman Kantor Bupati Lumajang, Senin 29 September 2025. Momentum ini bukan sekadar seremoni penerimaan CPNS, tetapi bagian dari upaya memperkuat kapasitas birokrasi lokal dalam menjawab tantangan pelayanan publik yang semakin kompleks.

Kehadiran kader-kader muda dari IPDN diharapkan membawa semangat baru sekaligus mendorong reformasi birokrasi di tingkat daerah. Dalam amanatnya, Sekda Lumajang menegaskan bahwa aparatur sipil negara (ASN) harus menempatkan pelayanan publik sebagai inti dari tugas.

“Kita sebagai aparatur memiliki kewajiban untuk melaksanakan pelayanan, terutama dalam menjalankan kebijakan yang menjadi visi dan misi kepala daerah,” ujar Agus Triyono.

Ia mengingatkan, ASN tidak boleh hanya menjadi pelaksana administratif, melainkan agen perubahan yang mampu menerjemahkan arah pembangunan daerah ke dalam aksi nyata.

“Kebutuhan masyarakat sebisa mungkin harus dipenuhi tanpa menunggu arahan langsung dari pimpinan daerah. Di situlah tanggung jawab moral kita sebagai pelayan masyarakat,” tegasnya.

Agus juga menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang efektif di lingkup perangkat daerah. Menurutnya, keberhasilan program strategis tidak ditentukan oleh besar kecilnya dana, melainkan bagaimana anggaran dikelola secara efisien, transparan, dan berorientasi hasil.

“Mari pastikan setiap rupiah anggaran benar-benar berdampak nyata bagi kesejahteraan warga,” ujarnya.

Bergabungnya dua CPNS IPDN ini menjadi pengingat pentingnya regenerasi aparatur untuk menjaga kesinambungan pelayanan publik. Mereka diharapkan membawa disiplin kepamongprajaan, perspektif baru, dan semangat muda yang adaptif terhadap digitalisasi birokrasi.

Dengan langkah ini, Pemkab Lumajang meneguhkan komitmennya membangun birokrasi yang responsif sekaligus proaktif dalam menciptakan terobosan pelayanan. Hadirnya generasi baru ASN diharapkan menjadi motor lahirnya pelayanan publik yang lebih cepat, transparan, dan humanis. (har)