Lumajang, Suara Semeru - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, Retno Wulan Andari, menegaskan bahwa dukungan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menjadi penguatan penting bagi branding Lumajang sebagai Kota Pisang.
Menurut Retno, kehadiran Gubernur yang memborong Pisang
Agung dan buah khas Lumajang di Pasar Buah Ranuyoso, pada Senin 15 September 2025
lalu, bukan sekadar kunjungan biasa, tetapi bentuk nyata keberpihakan terhadap
pedagang kecil sekaligus dorongan bagi Lumajang untuk mengangkat kembali
kejayaannya sebagai pusat pisang unggulan nasional.
“Kehadiran Ibu Gubernur sangat berarti, bukan hanya memberi
semangat pedagang, tetapi juga memperkuat branding Lumajang sebagai Kota
Pisang. Dukungan ini akan mendorong kami menjaga kualitas dan memperluas pasar
Pisang Agung,” ungkapnya, Jum’at 19 September 2025.
Ia menjelaskan, Lumajang memiliki berbagai varietas pisang
unggulan yang telah dilepas Kementerian Pertanian, seperti Pisang Agung Semeru,
Pisang Agung Talun, dan Pisang Mas Kirana. Di antaranya, Pisang Agung memiliki
karakteristik khas yakni tahan lama, sehingga cocok dijadikan oleh-oleh maupun
produk turunan seperti keripik.
Retno menambahkan, pemerintah daerah telah menjalin kerja
sama dengan FAO dan program HDDAP Bank Dunia untuk meningkatkan kualitas
produksi serta memperluas sektor pengembangan Pisang Agung.
“Harapannya, Pisang Agung Lumajang bisa semakin berjaya,
bahkan masuk pasar ekspor,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Khofifah dalam kunjungannya
menyampaikan bahwa Pisang Agung Lumajang memiliki rasa khas dan daya tahan yang
membuatnya ideal sebagai oleh-oleh. Ia pun menegaskan pentingnya membeli
langsung dari pedagang kecil sebagai bentuk dukungan ekonomi rakyat.
Retno menilai, pernyataan dan langkah Gubernur tersebut
semakin mengukuhkan posisi Pisang Agung sebagai ikon pertanian Lumajang.
“Ini momentum bagi kita semua untuk membangkitkan kembali
kejayaan Lumajang sebagai Kota Pisang, sekaligus mengangkat martabat petani dan
pedagang kecil,” pungkasnya. (har)
0 Komentar