DUEL MAUT DRAMA KELUARGA DI PASIRIAN, BERAWAL DARI JARI DI WA BERAKHIR DENGAN LINGGIS DAN GOLOK DI DAPUR


Lumajang, Suara Semeru - Peristiwa duel menggunakan senjata tajam (Sajam) terjadi di Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, membuat gempar warga setempat, kejadian ini melibatkan dua orang pemuda bernama Bima (33) dan keponakan ibunya bernama Dandung (22).

Kasubsi PIDM Si Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro menyampaikan, saat ini Dandung masih harus mendapatkan perawatan medis karena mendapat luka sabetan di tangan sebelah kiri, sementara Bima masih diamankan di Polsek Pasirian untuk dilakukan proses pemeriksaan.

 “Awalnya korban yang mendatangi rumah pelaku sembari membawa linggis, terjadi percekcokan dan pelaku langsung mengambil golok untuk nangkis linggis yang dipukulkan, dan sekarang korban masih dirawat sementara pelaku diamankan untuk diperiksa,” ungkapnya, Senin 15 September 2025.

Hal senada juga disampaikan Damang, ibu Bima, ia mengatakan bahwa duel antara anaknya dengan keponakannya itu bermula dari perselisihan di group Whatsapp, hal itu membuat Dandung kesal dan langsung mendatangi Bima di tempat kerjanya sembari memberikan pukulan.

Pemukulan yang dilakukan Dandung tidak mendapat balasan dari Bima yang langsung memilih untuk pulang ke rumahnya, tak berselang lama Dandung justru kembali mendatangi Bima yang sedang berada di dapur rumah sembari mengayunkan sebuah linggis.

Bima sempat menangkis serangan linggis Dandung sambil mengambil golok yang saat itu berada di meja, sabetan golok tersebut langsung mengenai pergelangan tangan kiri Dandung.

“Dandung ini tiba-tiba datang pakai linggis pukul Bima terus ditangkis, Bima langsung ambil golok yang ada di meja makan langsung membalas dan mengenai pergelangan tangan kiri,” jelasnya.

Kini duel keluarga ini harus berakhir tragis karena Dandung harus terbaring di rumah sakit dengan luka parah sementara Bima harus diamankan di Polsek Pasirian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (yon)


Posting Komentar

0 Komentar