Lumajang, Suara Semeru - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang terus mendorong desa-desa untuk menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memperkuat kemandirian pangan. Hal ini diwujudkan melalui penyerahan dua set hidroponik dan 40 bibit pohon nangka serta sirsak kepada Desa Kaliboto Kidul, Kecamatan Jatiroto.
Kepala DLH Kabupaten Lumajang, Hertutik, menyampaikan bahwa
bantuan tersebut merupakan apresiasi atas capaian Desa Kaliboto Kidul yang
berhasil meraih kategori Mandiri dalam Program Desa dan Kelurahan Berseri
(Bersih dan Lestari).
“Harapan kami, bantuan hidroponik ini benar-benar
dimanfaatkan sebagai sarana menanam sayuran, menambah kemandirian pangan,
sekaligus memacu warga semakin peduli pada pemanfaatan lahan yang ramah
lingkungan,” ujarnya.
Menurutnya, hidroponik menjadi pilihan tepat untuk mendukung
ketahanan pangan di tengah keterbatasan lahan. Selain dapat digunakan secara
berkelanjutan, metode ini juga mengajarkan masyarakat untuk lebih kreatif dalam
mengelola ruang dan memanfaatkan teknologi ramah lingkungan.
Tak hanya itu, penyerahan bibit pohon sirsak dan nangka
diharapkan mampu memberi manfaat ganda: menghijaukan lingkungan sekaligus
menghasilkan buah yang bisa dinikmati masyarakat. Ke depan, bibit tersebut akan
mendukung gagasan kampung tematik nangka dan sirsak di Desa Kaliboto Kidul.
Hertutik menegaskan, program ini menjadi bukti bahwa upaya
melestarikan lingkungan tidak bisa dipisahkan dari peningkatan kesejahteraan
masyarakat. Desa hijau bukan hanya tentang pohon dan taman, tetapi juga tentang
bagaimana warga bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan cara yang
sehat, lestari, dan produktif.
Dengan langkah ini, DLH Lumajang berharap capaian Desa
Kaliboto Kidul dapat menginspirasi desa lain untuk berinovasi dalam menjaga
lingkungan sembari memperkuat ketahanan pangan lokal. (har)
0 Komentar