Lumajang,
Suara Semeru – Pemerintah Kabupaten Lumajang menerima hibah berupa Automatic
Weather Station (AWS) dan Automatic Rain Gauge (ARG) dari Pemerintah Swiss
melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Plt Kabid
Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Lumajang, Rohmat Setiawan
mengungkapkan, bahwa alat tersebut digunakan untuk memantau cuaca dan
mengantisipasi banjir yang sering terjadi.
“Peralatan
dipasang oleh tim gabungan yang terdiri dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi
Bencana Geologi (PVMBG) Bandung, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
(BMKG) Juanda, BNPB, BPBD Lumajang, serta perwakilan Kedutaan Swiss,”
ungkapnya.
Ia
menjelaskan terdapat empat unit ARG dan satu unit AWS yang terpasang di
Lumajang, untuk ARG, alat ini dipasang di empat titik, yaitu Tawon Songo,
Besokbang, Gunung Sawur, dan Ranu Kumbolo, sedangkan satu unit AWS ditempatkan
di Argosuko, Kabupaten Malang.
“AWS ini
lebih canggih daripada ARG, karena dapat merekam data secara otomatis tidak
hanya curah hujan, tetapi juga suhu, kelembapan, kecepatan dan arah angin,
tekanan udara, hingga radiasi matahari,” jelasnya.
Sedangkan
ARG digunakan untuk kegiatan pra-bencana, dengan melihat kondisi geografis di
sekitar Gunung Semeru yang rawan terjadi lahar dingin, maka dengan adanya sistem
ini data yang terekam bisa menjadi peringatan dini bagi masyarakat.
Rohmat
Setiawan menambahkan, hasil tangkapan data dari ARG nantinya akan langsung
terhubung dan disampaikan ke BPBD Lumajang sebagai bahan analisis cepat, hal
ini sangat penting untuk langkah mitigasi dan evakuasi warga jika sewaktu-waktu
terjadi potensi bencana.
“Alat ini
akan menjadi sistem peringatan dini yang efektif, terutama untuk mengantisipasi
banjir lahar dingin Gunung Semeru,” pungkasnya. (yon)
0 Komentar