Lumajang, Suara Semeru - Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menegaskan pentingnya Bimbingan Perkawinan (Bimwin) sebagai program strategis dalam menyiapkan generasi muda sebelum membangun rumah tangga.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan Bimwin Mandiri di
Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pasirian, Rabu 24 September 2025.
Menurutnya, pernikahan bukan sekadar prosesi sakral,
melainkan awal perjalanan panjang dalam membangun keluarga. Karena itu, calon
pengantin perlu mendapat bekal ilmu, pemahaman, dan keterampilan agar rumah
tangga yang dibangun kuat dan berkualitas.
“Bimwin adalah ruang belajar. Di sini calon pengantin diberi
pemahaman tentang hak dan kewajiban, komunikasi keluarga, serta menjaga
keharmonisan rumah tangga,” ujar Bunda Indah.
Ia menambahkan, kesiapan mental, emosional, dan spiritual
tidak kalah penting dari kesiapan ekonomi. Pondasi tersebut diyakini akan
membantu pasangan lebih siap menghadapi dinamika rumah tangga.
Lebih jauh, Bunda Indah menekankan peran keluarga sebagai
pondasi masyarakat. Menurutnya, kualitas pembangunan daerah tidak hanya diukur
dari infrastruktur atau ekonomi, tetapi juga dari ketahanan keluarga.
“Kalau keluarganya kuat, masyarakat juga kuat. Bimwin ini
investasi jangka panjang bagi ketahanan keluarga dan sosial,” tegasnya.
Kegiatan Bimwin Mandiri di Pasirian ini menjadi bagian dari rangkaian Setor Madu (Sehari Ngantor di Kecamatan Terpadu), program monitoring lapangan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Bupati berharap para
calon pengantin dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh sehingga mampu
membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah. (har)
0 Komentar