Lumajang, Suara
Semeru - Menjaga keberlanjutan air bersih bukan hanya soal teknis
infrastruktur, melainkan soal kesadaran kolektif dan tanggung jawab bersama.
Itulah pesan kuat yang disampaikan Pemerintah Kabupaten Lumajang saat
melaksanakan penanaman pohon di kawasan sumber mata air Sumber Mrutu, Desa
Pandansari, Kecamatan Kedungjajang, Selasa (29/7/2025).
Pohon-pohon yang ditanam di sekitar area sumber mata air
menjadi simbol dari gerakan akar rumput untuk menjaga lingkungan. Air bersih
bukan muncul begitu saja, ia bergantung pada keberlanjutan ekosistem di
sekitarnya, yang dimulai dari tanah, akar, dan pohon yang menjaga cadangan air
tetap stabil.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah kepala Perangkat
Daerah yang menunjukkan dukungan penuh lintas sektor terhadap pelestarian
lingkungan dan penguatan sumber daya lokal.
Bupati dan Wabup juga meninjau keindahan spot pemandian
alami Sumber Mrutu dengan kejernihan air yang memukau. Keasrian lokasi ini
menjadi aset ekologis sekaligus daya tarik wisata yang mulai dikembangkan lebih
jauh.
Rencananya, pemerintah desa akan menambahkan wahana tubing
sebagai pelengkap wisata alam. Harapannya, langkah ini akan mendorong
perputaran ekonomi lokal dan memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga
lingkungan demi masa depan yang lebih lestari.
Melalui program ini, Pemkab Lumajang menegaskan bahwa
pelestarian sumber air bukan hanya proyek pemerintah, melainkan ajakan kepada
seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat aktif sejak dari akar secara harfiah
maupun makna.(Hariyanto)
Editor : Roni
0 Komentar