SEMERU ERUPSI LAGI

 

Lumajang, Suara Semeru - Gunung Semeru kembali mengalami erupsi dan mengeluarkan lahar dingin. Berdasarkan data Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (KESDM) melalui Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), aktivitas vulkanik tercatat cukup signifikan di pos pengamatan gunung api Semeru di Gunung Sawur.

Dalam periode pengamatan kondisi meteorologi di sekitar semeru menunjukkan cuaca berawan hingga hujan dengan suhu udara berkisar antara 20 hingga 24°c, angin bertiup lemah hingga sedang ke arah selatan, barat dan barat laut.

Secara visual, puncak Gunung Semeru sebagian besar tertutup kabut, dengan asap kawah tidak teramati secara konsisten. Namun satu kali letusan terekam mengeluarkan asap putih kelabu setinggi 600 meter mengarah ke barat laut.

Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut menunjukkan aktivitas kegempaan yang cukup tinggi, tercatat 38 kali gempa letusan dengan amplitudo 10-22 mm dan durasi 67-160 detik. Selain itu terdapat 4 kali hembusan, 3 kali tremor harmonic, serta 3 kali gempa tektonik jauh.

Tak hanya itu, dua kali getaran banjir lahar hujan juga terekam dengan amplitudo 12-30 mm dan durasi yang cukup panjang, yakni antara 1.920 hingga 14.400 detik, menandakan potensi aliran lahar dingin yang membahayakan.

Mengingat tingginya aktivitas vulkani,  PVMBG mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara sepanjang besuk kobokan dalam radius 8 kilometer dari puncak, di luar radius tersebut. Masyarakat juga diminta untuk menjauh minimal 500 meter dari tepi sungai karena potensi awan panas dan aliran lahar bisa meluas hingga jarak 13 kilometer.

Selain itu warga juga dilarang beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru guna menghindari bahaya lontaran batu pijar dan material vulkanik lainnya. Masyarakat diimbau tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.(Hariyanto)

 

Editor : Roni


Posting Komentar

0 Komentar