Lumajang, Suara
Semeru - Seluruh Rumah Potong Hewan (RPH) di Lumajang menerima penyaluran
pemotongan hewan, namun sampai saat ini baru ada 6 ekor sapi yang terdata dan
siap disembelih. Angka itu masih terbilang standar dari pada tahun sebelumnya
mencapai 10 ekor sapi, padahal retribusi pemotongan hewan sudah digratiskan.
Kepala RPH Lumajang Dony Afandy menjelaskan, selama 3 hari
masa penyembilan hewan kurban retribusinya digratiskan, biasanya dikenakan
tarif Rp 30 ribu per ekor, jelang Idul Adha ini nol rupiah, tenggang waktu 3
hari ditentukan untuk mengantisipasi ledakan warga yang berkurban.Biasanya H-1
selalu ada tambahan jumlah ekor sapi yang dikurbankan.
Sementara itu, penyembelihan hewan kurban di RPH Lumajang
lebih dijamin kualitas kebersihan dagingnya, termasuk kotoran hewan tidak akan mencemari lingkungan, karena sudah
disediakan tempat penampungan limbah, bahkan waktu pemotongan terbilang lebih
cepat untuk satu ekor sapi hanya membutuhkan waktu 30 menit saja.
Selain itu, sistem penyembelihan hewan juga dilakukan sesuai
syariat dan diserahkan langsung kepasa Juru Sembelih Halal (JULEHA), mulai dari
proses penyembelihan, pembersihan daging kurban, sampai limbah kotorannya dan
tidak asal dibuang begitu saja.(Yoni Kristiono)
0 Komentar