BISNIS SALON HEWAN KURBAN

 

Lumajang, Suara Semeru - Menjelang hari raya Idul Adha, jasa salon kambing kurban di pasar hewan Lumajang kebanjiran pelanggan, para pedagang kambing ramai-ramai merapikan hewan kurban mereka agar tampak lebih menarik dan harga jualnya melonjak.

Seorang penyedia jasa salon hewan kurban, di Desa Purworejo, Kecamatan Senduro, Suyid mengaku, permintaan jasanya meningkat hingga tiga kali lipat dari hari biasa, biasanya sehari hanya merawat seekor kambing, saat mendekati hari raya Idul Adha sehari ia bisa merawat 30-50 ekor kambing.

Perawatan hewan kurban layaknya salon yang diberikan yakni berupa mencukur bulu, pemotongan kuku dan tanduk. Pemotongan kuku tanduk dan bulu hewan, dilakukan dengan menggunakan pisau ukir khusus. Selain itu ada juga layanan pemijatan terhadap hewan serta pemberian pakan khusus, perawatan itu dilakukan dengan tujuan tampilan hewan kurban terlihat lebih rapi dan bersih.

Selain itu, menurut suyid perawatan juga bisa membuat nilai jual hewan kurban tinggi, apalagi aspek kebersihan merupakan salah satu hal yang dianjurkan dalam islam. Karena itu, hal ini menjadi poin penting bagi para pedagang maupun pembeli, saat memilih hewan kurban.

Berbekal gergaji dan sabit kecil, suyit merapikan hewan-hewan kurban yang dibawa pelanggan. Para pedagang sengaja membawa kambing mereka ke salon kambing agar tampilannya lebih menarik dan harga jualnya naik. Jasa salon kambing kurban ini dipatok Rp 50.000 per ekor. Dari usaha tersebut, Suyit mampu meraup cuan hingga rp 1.500.000 per hari.(Yoni Kristiono)

 

Editor : Roni